Materi Sekolah
Apa itu Meteor? Berikut ini Pengertian Meteor, Proses Terjadinya Hujan Meteor, dan Jenis-jenisnya
Apa itu Meteor? berikut ini pengertian Meteor, penyebab & proses perjadinya Hujan Meteor, dan jenis-jenisnya; Perseid, Lyrid, dan Geminid.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Whiesa Daniswara
Orbit komet berbentuk lebih lonjong daripada orbit Bumi.
Beberapa komet mempunyai orbit yang bersinggungan dengan orbit Bumi. Kemudian, kondisi ini menyebabkan terjadinya hujan meteor.
3. Komet yang terlihat mempunyai ekor karena melewati matahari.
Mengapa komet mempunyai ekor?
Sebenarnya inti dari komet adalah partikel debu padat, sehingga ketika melewati matahari akan menjadi panas dan lambat laun menjadi hancur serta menghasilkan ekor.
Ekor tersebut tampak memanjang dari Bumi.
4. Puing-puing dari inti komet yang hancur ketika melintasi orbit Bumi akan terlihat seperti hujan.
Komet yang melintasi matahari dan bergerak cepat diikuti oleh serpihan berbatu yang didominasi oleh partikel berukuran seperti pasir.
Serpihan inilah yang terbakar ketika sampai di atmosfer Bumi. Ketika terbakar, si sekitar serpihan akan menghasilkan cahaya yang tampak dari Bumi menyerupai hujan.
Baca juga: Mengenal Ancaman Perubahan Iklim Global, Dampaknya Terhadap Bumi dan Upaya Penanggulangan
Jenis-jenis Hujan Meteor

1. Perseid
Titik radian Perseid terletak di konstelasi Perseus, maka dinamakan Perseid.
Meteor yang jatuh diperkirakan memiliki kecepatan sekitar 60 km/jam.
Meteor Perseid memiliki kilatan yang terang dan ekor cahaya yang panjang.
Hujan meteor Perseid berasal dari serpihan debu ekor komet Swift Tuttle atau 109P/Swfit Tuttle yang mengelilingi matahari setiap 133 taun sekali.