Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 113: Puisi Berjudul Sajak
Inilah soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 113 yang berkaitan tentang puisi berjudul "Sajak".
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 113.
Pada buku Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 113 terdapat tugas yang berkaitan tentang puisi berjudul "Sajak".
Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua.
Jika sudah, orangtua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 112 Kegiatan 4.5: Menjelaskan Tema dari Puisi
Kunci jawaban soal Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs pada Halaman 113:
1. Bacalah puisi berikut!
Sajak oleh Sanusi Pane
Di mana harga karangan sajak,
Bukan dalam maksud isinya;
Dalam bentuk, kata nan rancak,
Dicari timbang dengan pilihnya
Tanya pertama keluar di hati,
Setelah sajak dibaca tamat,
Sehingga mana tersebut sakti,
Mengikat diri di dalam hikmat.
Rasa bujangga waktu menyusun,
Kata yang datang berduyun-duyun
Dari dalam, bukan nan dicari.
Harus kembali dalam pembaca,
Sebagai bayang di muka kaca.
Harus bergoncang hati nurani.
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Puisi "Sajak" terdiri atas berapa larik dan berapa bait?
b. Apa arti sajak dalam puisi tersebut? Bagaimana amanat yang ingin disampaikan penyair dalam puisi "Sajak"?
c. Menurut sang penyair, sajak itu harus menggoncang hati nurani pembacanya. Setujukah Anda dengan pendapat tersebut? Jelaskan alasan-alasannya!
d. Bagaimana penyataan-pernyataan penting penyair tentang sajak di dalam puisinya itu? Jelaskan secara naratif!
Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 76, Tabel Persamaan Kuadrat, Diskriminan dan Selesaian
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 211 Soal Uraian Bab 11: Jelaskan Pengertian Puasa
Jawab:
a. Puisi "Sajak" termasuk dalam jenis puisi baru, sehingga jumlah baitnya tidak ada aturan khusus seperti halnya puisi lama yang hanya terdiri dari 4 bait.