Kunci Jawaban
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 248: Perkembangan Ekonomi pada Masa Demokrasi Parlementer
Simak kucni jawaban IPS kelas 9 halaman 248 dengan materi perkembangan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer, dengan soal perbaikan ekonomi
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 9 atau 3 SMP halaman 248.
Kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 248 memuat soal melengkapi tabel upaya perbaikan ekonomi tidak berjalan dengan baik.
Pada buku IPS kelas 9 halaman 248, siswa diharapkan membaca dan memahami materi perkembangan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 245: Perkembangan Politik Masa Demokrasi Parlementer
Jawaban
Upaya perbaikan ekonomi pada masa Demokrasi Parlementer tidak berjalan baik karena masih banyak permaslahan yang terjadi di Indonesia.
Masalah tersebut yakni:
- Utang dalam negeri dan luar negeri yang sangat tinggi;
- Pengeluaran pemerintah meningkat;
- Perkembangan ekonomi tersendak disebabkan pergantian kabinet yang terlalu sering;
- Pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat, namun tidak diimbangi dengan tenaga ahli untuk membangkitkan industri;
- Munculnya pemberontakan-pemberontakan sehingga harus menambah biaya untuk kebutuhan keamanan.
Disclaimer :
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)
Sumber: TribunSolo.com
kunci jawaban
Kunci Jawaban IPS
Kunci Jawaban IPS Kelas 9
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 248
Demokrasi Parlementer
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 237: Perkembangan Masyarakat Indonesia dalam Masa Kemerdekaan |
---|
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 235: Perkembangan Ekonomi Indonesia pada Masa Kemerdekaan |
---|
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 229: Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Bantuan Internasional |
---|
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 232: Alasan Belanda Ingin Membentuk Negara Federasi Bukan Kesatuan |
---|