Kunci Jawaban
Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 56 57 Semester 2: Membuat Tapai dari Berbagai Jenis Bahan
Kunci jawaban IPA kelas 9 semester 2 halaman 56 57 cara membuat tapai dari berbagai jenis bahan di soal Ayo Kita Lakukan Aktivitas 7.1, jadi koreksi.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah kunci jawaban IPA kelas 9 semester 2 halaman 56 57 soal Ayo Kita Lakukan Aktivitas 7.1 membuat tapai dari berbagai jenis bahan.
Kunci Jawaban IPA Kelas 9 semester 2 halaman 56 57 terdapat pada buku implementasi Kurikulum 2013 edisi revisi 2016.
Buku IPA Kelas 9 semester 2 SMP/MTs tersebut merupakan karya dari Siti Zubaidah, Susriyati Mahanal, Lia Yuliati, dkk.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban soal Ayo Kita Lakukan membuat tapai dari berbagai jenis bahan di halaman 56 57.
Kunci jawaban Buku IPA Kelas 9 semester 2 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Sebelum menengok hasil kunci jawaban pastikan siswa harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 53 Semester 2: Jenis Makanan atau Minuman Produk Bioteknologi
Lalu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Kunci jawaban Buku IPA Kelas 9 semester 2 halaman 56 57
Aktivitas 7.1
Apa yang kamu perlukan?
1. Air bersih 2 liter
2. 1 kg bahan yang mengandung karbohidrat (singkong, sukun, ketan, atau bahan lain yang ada di daerahmu)
3. 1 buah dandang untuk mengukus
4. 1 buah kompor
5. 1 bungkus ragi tapai
6. Daun pisang secukupnya
7. 1 buah kotak atau wadah tertutup
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Kupaslah dan bersihkan singkong atau bahan lain yang kamu pilih.
2. Masaklah singkong atau bahan lain yang kamu pilih dengan cara mengukus bahan sampai matang.
3. Biarkan singkong atau bahan lain yang kamu pilih hingga dingin.
4. Amati tekstur, rasa, dan aroma singkong atau bahan yang kamu pilih.
5. Taburkan ragi tapai sampai merata.
6. Bungkus dengan rapat bahan yang sudah ditaburi dengan ragi dengan menggunakan daun pisang, lalu masukkan ke dalam wadah tertutup.
7. Biarkan selama 3 hari, setelah 3 hari tapai sudah matang.
8. Amati tekstur, rasa, dan aroma tapai yang telah kamu buat.
9. Tanyakan kepada kelompok yang lain hasil pengamatan yang mereka lakukan.
Apa yang perlu kamu diskusikan?
1. Mengapa dalam pembuatan tapai harus ditaburi dengan ragi?
Apa saja mikroorganisme yang terdapat pada ragi tapai?
2. Mengapa ragi harus ditaburkan pada saat bahan dalam keadaan dingin?
3. Mengapa dalam pembuatan tapai harus ditutup rapat? Proses apa yang terjadi dalam pembuatan tapai?
4. Mengapa terjadi perubahan tekstur, rasa, dan aroma pada singkong atau bahan lain yang kamu pilih sebagai bahan pembuatan tapai setelah diberi ragi dan diperam selama sekitar 3 hari?
Apa yang dapat kamu simpulkan?
Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 48 49 Semester 2: Uji Kompetensi Bab Kemagnetan, Esai
Kunci Jawaban:
Hasil pengamatan:
Bahan: Singkong
Sebelum Diberi Ragi
Tekstur: Keras
Rasa: Tawar
Setelah Menjadi Tapai
Tekstur: Lebih lunak berair
Rasa: Manis agak asam
Bahan: Ketan
Sebelum Diberi Ragi
Tekstur: Keras
Rasa: Tawar
Setelah Menjadi Tapai
Tekstur: Lebih lunak berair
Rasa: Manis agak asam
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 45 46 47 Semester 2: Uji Kompetensi Bab Kemagnetan, Pilihan Ganda
Hasil diskusi:
1. Ragi merupakan jamur yang berperan dalam melakukan fermentasi.
Selama pembuatan tapai, terjadi fermentasi amilum menjadi glukosa.
Kemudian glukosa diubah menjadi alkohol. bila terlalu lama alkohol akan berubah menjadi cuka yang terjadi karena kerja enzim-enzim pada sel-sel ragi.
2. Karena bila ragi ditaburkan pada saat bahan panas, sel-sel ragi akan mati atau rusak.
Sehingga tidak dapat melakukan fermentasi pada singkong.
Jika ragi tidak tersebar merata, fermentasi tapai tidak terjadi secara merata pada singkong.
3. Dalam pembuatan tapai, wadah harus ditutup agar mikroorganisme yang berperan dalam proses fermentasi dapat bekerja dengan baik dalam memecah amilum menjadi glukosa dan alkohol.
Proses fermentasi tapai tidak membutuhkan oksigen atau berlangsung secara anaerob.
Apabila terdapat oksigen, proses ini akan terganggu.
Oleh karena itu, dalam pembuatan tapai wadah harus ditutup.
4. Pada pembuatan tapai terjadi perubahan tekstur, aroma, dan rasa karena telah terjadi proses fermentasi.
Yaitu proses pemecahan atau hidrolisis pati menjadi glukosa secara anaerob oleh beberapa mikroorganisme.
Kesimpulan:
Dari cara pembuatan tapai singkong dapat mengubah tekstur singkong menjadi lebih lembut dan rasa yang agak asam.
Sedangkan pembuatan tapai singkong harus dilakukan dalam wadah tertutup agar proses fermentasi tidak gagal.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)