Kunci Jawaban PJOK Kelas 12 Halaman 135 Semester 2 : Pengetahuan Gerak Ritmik

a. Kelenturan tubuh

Unsur kelenturan tubuh berarti kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh dengan leluasa tanpa merasa sakit. Kelenturan tubuh mengacu pada bagian sendi dan otot yang dapat bergerak dengan bebas ketika melakukan gerakan senam seperti meliuk, membungkuk, ataupun merentangkan badan.

b. Keseimbangan tubuh

Keseimbangan tubuh sangat penting dalam senam irama karena banyak gerakan-gerakan yang harus mengutamakan keseimbangan. Unsur keseimbangan tubuh dilakukan dengan melatih gerak langkah kaki yang disertai dengan gerakan ayunan tangan mengikuti irama musik.

c. Kontinuitas

Kontinuitas berarti gerakan harus dilakukan secara terus menerus tanpa terputus. Jika satu gerakan sudah selesai, maka harus segera pindah ke gerakan lain sesuai irama lagu yang mengiringi senam. Rancangan gerakan harus diputuskan terlebih dahulu sebelum dipraktikkan pada saat melakukan senam irama.

d. Keluwesan tubuh

Keluwesan tubuh terlihat setelah tubuh terbiasa dengan berbagai gerakan senam. Ciri-ciri adanya keluwesan tubuh terlihat ketika bagian tubuh tidak terlalu kaku saat melakukan gerakan. Adapun latihan keluwesan tubuh juga tidak bisa dilakukan secara instan, karena harus membuat tubuh terbiasa dengan berbagai gerakan senam.

e. Irama

Sesuai dengan namanya, senam irama tentunya bergantung pada keberadaan irama. Irama berarti gerakan yang dilakukan secara berbarengan atau tempo gerakan senam tersebut. Tempo yang biasa digunakan pada unsur irama adalah tempo 2/3, 3/4, atau juga 4/4.

f. Fleksibilitas

Fleksibilitas tubuh berarti seorang atau sekelompok pesenam bisa bergerak dengan bebas tanpa takut cedera dan bisa bergerak dengan lincah saat melakukan senam irama. Dalam senam irama, antara kelentukan, keluwesan dan fleksibilitas tubuh sejatinya tidak terlalu berbeda jauh. Pada dasarnya, ketiga hal tersebut memiliki tujuan sama yaitu melatih tubuh untuk bisa bergerak lebih leluasa, fleksibel serta dinamis.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Latifah)(Kompas.com/Vanya Karunia, Ervan Yudhi Tri Atmoko)