Jumat, 3 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 96 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 4

Berikut soal dan kunci jawaban Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Kelas 8 halaman 96 Kurikulum Merdeka tentang kebangkitan nasional dan Sumpah Pemuda.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Tiara Shelavie
static.buku.kemendikbu.go.id
Soal buku PKN halaman 96 Kelas 8 Kurikulum Merdeka. 

TRIBUNNEWS.COM – Inilah kunci jawaban buku Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Kelas 8 halaman 96 Kurikulum Merdeka.

Soal pada buku PKN Kelas 8 halaman 96 merupakan bagian dari Bab IV tentang Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda. 

Siswa diminta untuk menjawab berbagai pertanyaan pilihan ganda yang ada pada halaman tersebut.

Sebelum melihat kunci jawaban ini, sebaiknya siswa sudah mengerjakan soal secara mandiri.

Lalu, orangtua atau guru akan membantu mencocokkan jawaban siswa dengan kunci jawaban pada artikel ini.

Berikut soal dan kunci jawaban buku Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Kelas 8 halaman 96 Kurikulum Merdeka:

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 89 Kurikulum Merdeka

Soal buku PKN halaman 96 Kelas 8 Kurikulum Merdeka.
Soal buku PKN halaman 96 Kelas 8 Kurikulum Merdeka. (static.buku.kemendikbu.go.id)

1. Pada sebuah sekolah terdapat organisasi siswa OSIS, MPK, PMR, dan Pramuka. Suatu hari, organisasi-organisasi sekolah mengadakan rapat kerja bersama. Setiap organisasi menyampaikan program kerjanya masing-masing. Ternyata didapati tumpang tindih program kerja antara organisasi-organisasi tersebut. Namun, setiap organisasi bersikukuh tidak mau mengurangi, apalagi menghilangkan program kerjanya. Rapat kerja pun deadlock (terkunci). Bila kalian dimintai pendapat, bagaimana pendapat kalian sebagai solusi dan titik temu dari persoalan di atas?

Jawaban:

Kita harus menunjuk seorang mediator yang bukan sebagai anggota dari organisasi yang sedang melakukan rapat (berkedudukan netral)

ambil contoh kita mengundang siswa dan guru untuk menjadi mediator.

Tugas dari mediator disini adalah pasif tidak ikut campur diskusi dan sebagai sosok penilai yang memakai sistim eliminasi dimana program kerja yang tidak penting/tidak berguna akan dibuang.

Dalam hal ini pasti akan selalu ada sisi kontra dengan keputusan mediator, maka sosok dari seorang guru sebagai mediator yang paling dewasa harus dapat memberikan pengertian tentang keputusan.

Selain itu, bisa juga menggunakan cara mengeliminasi program kerja yang tumbang tindih namun kegiatan atau tujuan yang sama maka bisa di gabung/kolaborasi antar organisasi agar bisa berjalan dengan baik dan tanpa mengurangi program kerjanya.

Dengan begitu program kerja dari berbagai organisasi dapat tercapai dengan bersama dan tanpa mengurangi program kerja salah satu organisasi. Gabungan antar organisasi dalam menjalankan perogram kerjanya dapat menambah kekompakan dankeberhasilan dalam menjalankan perogram kerjanya.

2. Ketua RW mengadakan program pengaspalan jalan warga atas bantuan pencairan dana desa. Pengaspalan meliputi lima RT. Semua warga perwakilan RT datang bergotong-royong dan bekerja sama membersihkan jalanan yang akan diaspal. Hanya, ada satu RT yang tidak ada perwakilan warganya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved