Rabu, 3 September 2025

Materi Sekolah

Mengenal Atletik: Asal Usul dan Cabang-Cabang Olahraganya

Mengenal Olahraga Atletik dan cabang-cabangnya, yang terdiri dari gabungan jenis olahraga fisik seperti olahraga lari, lempar, lompat, dan jalan.

Dok: INASPOC/Erly Bahtiar
Wtlet para-atletik Indonesia yang turun di lempar lembing - Mengenal Olahraga Atletik dan cabang-cabangnya, yang terdiri dari gabungan jenis olahraga fisik seperti olahraga lari, lempar, lompat, dan jalan. 

1. Jalan Cepat

Jalan cepat pertama kali diadakan pada tahun 1867 di London.

Mulai tahun 1912 jalan cepat 10 km diselenggarakan pada lintasan sebagai salah satu nomor olimpiade tahun 1976.

Serta tercantum nomor jalan cepat 20 km, yang sejak 1956 dipertandingkan dalam olimpiade.

Tetapi pada olimpiade tahun 1980 di Mokswa, jalan cepat 50 km dicantumkan lagi dalam nomor perlombaan.

Dalam olimpiade modern perlombaan jalan cepat 20 km, dan 50 km telah lama menjadi nomor yang selalu diperlombakan.

Di Indonesia perlombaan jalan cepat sebagai nomor yang diperlombakan pada kejuaraan nasional atletik tahun 1978.

Jarak yang diperlombakan ialah untuk wanita: 5 km dan 10 km, dan untuk pria: 10 km dan 20 km.

Perbedaan jalan cepat dan lari yaitu gerakan jalan cepat selalu ada kaki yang berhubungan/kontak dengan tanah.

Artinya, setiap saat salah satu kaki selalu terjadi kontak/menginjak tanah.

Gerakan lari, ada saat melayang, pada waktu melangkah.

Ada pada saat tertentu kedua kaki lepas atau tidak menyetuh/menginjak tanah.

2. Jalan Cepat

Jalan cepat adalah gerak maju langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa sehingga kontak dengan tanah tetap terpelihara dan tidak terputus.

Selama melangkah, kaki yang bergerak maju pejalan kaki harus berhubungan/ menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan