Biaya Kuliah S1 Kedokteran IPB 2023 Jalur Mandiri, UKT Tertinggi Rp 30 Juta, BPIF Rp 150 Juta

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas (BPIF) untuk mahasiswa S1 Kedokteran Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2023 periode 2.

UKT untuk S1 Kedokteran IPB tertinggi Rp 30.000.000 per semester dan BPIF tertinggi Rp 150.000.000.

Pendaftaran S1 Kedokteran IPB 2023 dibuka hingga 11 Agustus 2023.

Calon mahasiswa dapat mendaftar secara online di laman pendaftaran.admisi.ipb.ac.id.

Biaya pendaftaran S1 Kedokteran IPB 2023 Rp 500.000.

Setiap calon mahasiswa akan mengikuti ujian online pada 12 Agustus 2023.

Baca juga: Cara Daftar KIP Kuliah UIN Surakarta Jalur Mandiri 2023, Cek Syarat dan Jadwalnya

UKT dan BPIF:

Program Sarjana Strata 1 (S1)

Mahasiswa Reguler

1. Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis

a. Prodi Kedokteran Hewan
- UKT Golongan I: 2.400.000
- UKT Golongan II: 5.000.000
- UKT Golongan III: 8.000.000
- UKT Golongan IV: 10.000.000
- UKT Golongan V: 12.000.000
- BPIF: 85.000.000

b. Prodi Sains Biomedis
- BPIF: 40.000.000

2. Fakultas Kedokteran

a. Prodi Kedokteran:
- UKT: 20.000.000/semester
- BPIF: 150.000.000

Mahasiswa Internasional

1. Fakultas Kedokteran

a. Prodi Kedokteran:
- UKT: 30.000.000/semester
- BPIF: 100.000.000.

Baca juga: Cara Daftar Jalur Mandiri Prodi Kedokteran UPI 2023, Berikut Syarat dan Jadwal Seleksinya

Syarat Daftar Kedokteran IPB 2023 Program S1:

1. WNI

2. Lulusan SMA/MA jurusan IPA tahun 2021/2022/2023

3. Sehat, bebas Narkoba, dan tidak buta warna parsial atau total.

Cara Daftar Kedokteran IPB 2023 Program S1:

1. Akses laman pendaftaran.admisi.ipb.ac.id untuk membuat akun

2. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 500.000,- (ujian online)*

3. Siswa membayar biaya pendaftaran pada bank BNI, BSI, BRI, BTN, Mandiri, BJB, BJB Syariah, atau Mega Syariah. Tata cara pembayaran dapat dilihat pada https://admisi.ipb.ac.id/tatacarabayar/

4. Peserta melengkapi biodata pada subsistem dan mengunduh kartu peserta ujian.

5. Peserta yang dapat mengukuti ujian adalah peserta yang sudah memiliki kartu peserta ujian.

6. Calon mahasiswa baru dianggap resmi sebagai mahasiswa baru jika sudah melakukan registrasi online dan melakukan pembayaran biaya UKT

*) Uang pendaftaran yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali.

Perangkat dan aplikasi yang harus disiapkan oleh peserta SM-IPB 2023

1. Komputer (PC) atau laptop sebagai perangkat utama, yang terhubung ke internet dengan kualitas koneksi yang stabil.

2. Menggunakan sistem operasi minimal Windows 10 atau Mac, dan telah terinstall browser Google Chrome atau Firefox.

3. Handphone yang mampu menangkap gambar (foto) dan video, serta sudah terinstall aplikasi Telegram untuk keperluan komunikasi dan pengawasan saat ujian.

4. Aplikasi zoom untuk pengawasan (SM Ujian Online Fakultas Kedokteran 2023).

Materi Ujian Online:

1. Materi yang diujikan untuk SM-IPB program sarjana (S1) yaitu Tes Kemampuan Skolastik yang bersifat Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Jumlah soal sebanyak 25 soal.

Waktu pengerjaan adalah 60 menit.

Sistem penilaian: (1) Untuk soal pilihan ganda: benar 100 persen, salah -25 persen, kosong 0 persen; (2) Untuk soal isian singkat: benar 100%, salah atau kosong 0%.

2. Untuk SM-IPB Internasional, tes dilaksanakan dalam bahasa Inggris.

Bagi peserta yang memilih program studi Kedokteran Hewan akan ada tambahan tes seputar Kedokteran Hewan sebanyak 25 soal.

Waktu pengerjaannya adalah 30 menit.

Baca juga: Cara Daftar Jalur Mandiri Vokasi Non Tes Tulis Gelombang 2 Unair 2023, Dibuka hingga 12 Agustus 2023

Jadwal Pendaftaran Kedokteran IPB 2023 Program S1:

1. Pra Ujian: 12 Agustus 2023 pukul 09.00 – 11.00 WIB

2. Tes SM-IPB Online: 12 Agustus 2023 pukul 13.00 – 14.00 WIB

3. Pengumuman penerimaan jalur tes SM-IPB : 14 Agustus 2023

4. Masa sanggah: 14 – 18 Agustus 2023

5. Registrasi ulang (online): 14 – 18 Agustus 2023

6. Pembayaran BPIF dan UKT: 14 – 18 Agustus 2023

7. Awal Perkuliahan: 21 Agustus 2023.

*) Jadwal dapat berubah dengan pemberitahuan terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)