Kurikulum Merdeka Dorong Guru dan Kepala Sekolah Susun Kurikulum sesuai Konteks dan Kebutuhan
Kurikulum Merdeka yang dirancang untuk mendorong pembelajaran yang lebih mendalam sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Acos Abdul Qodir
lihat foto
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pelajar mengangkat jari tangan membentuk huruf "V" atau simbol peace (damai) saat peluncuran Sekolah Damai (Compassionate School) di SMP Muhammadiyah 8, Jalan Kadipaten Raya, Antapani, Kota Bandung, Senin (24/7/2016). Sekolah Damai gagasan Peace Generation Indonesia ini akan mengintegrasikan modul 12 Nilai Dasar Perdamaian ke dalam kurikulum pengajaran sekolah dengan harapan dapat menginspirasi dan memperkuat Bandung sebagai Kota Welas Asih (Compassionate City). TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
"Saya mengapresiasi Pemerintah Indonesia dan semua pihak yang berkelanjutan terhadap reformasi pendidikan, dan kolaborasi yang sukses dengan Inovasi untuk meningkatkan hasil pembelajaran," ujar Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Steve Scott.
"Australia akan terus mendukung upaya yang penting ini melalui program Inovasi tahap ketiga,” katanya.
Diketahui saat tahap kedua, Inovasi mendukung pemerintah dengan memberikan opsi sekolah alternatif untuk mengatasi hilangnya waktu belajar saat pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020.
Rekomendasi untuk Anda
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.