Jumat, 5 September 2025

Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia, Ini Sejarah Perumusannya, Lengkap dengan Nilai-nilainya

Simak pancasila sebagai dasar negara Indonesia, ketahui sejarah perumusan pancasila hingga nilai-nilai dan implementasinya berikut ini.

TribunJatim.com
Ilustrasi Pancasila - Simak pancasila sebagai dasar negara Indonesia, ketahui sejarah perumusan pancasila hingga nilai-nilai dan implementasinya berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejarah pancasila sebagai dasar negara Indonesia, lengkap dengan sejarah perumusan dan nilai-nilai implementasinya.

Pacasila di Indonesia dikenal sebagai dasar negara bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

Pancasila juga dimaknai sebagai pedoman hidup warga negaranya dalam bermasyarakat. 

Penamaan Pancasila terdiri dari bahasa sansekerta.

Kata Pancasila terdiri dari "Panca" yang berarti 'lima' dan "syla" berarti 'batu sendi' atau 'alas dasar'.

Penamaan Pancasila ini dicetuskan oleh presiden pertama Indonesia, yaitu Ir. Soekarno.

Perisai Garuda Pancasila
Perisai Garuda Pancasila (kemlu.go.id)

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 8 Halaman 130 Bab 4: Refleksi

Pancasila dirumuskan pertama kali dalam sidang BPUPKI pada 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945.

Sebab itulah, maka tanggal 1 Juni 1945 diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

Mengutip dari bobo.grid.id, BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang.

Pancasila dalam sejarah, dirumuskan oleh tiga tokoh nasional Indonesia saat sidang BPUPKI berlangsung.

Ketiga tokoh tersebut berperan penting dalam perumusan Pancasila yang hingga saat ini masih menjadi dasar negara kita.

Ketiga tokoh tersebut adalah Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.

Baca juga: 7 Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Republik Indonesia dan Contoh Hak Warga Negara

Seperti yang kita ketahui Soekarno sendiri dikenal sebagai tokoh penting Indonesia, Soekarno merupakan presiden pertama di Indonesia.

Sementara Mohammad Yamin dikenal sebagai seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum.

Dan yang terakhir Soepomo adalah ahli hukum dan pahlawan nasional Indonesia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan