Jumat, 15 Agustus 2025

Ringkasan Materi IPA Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 5: Unsur, Senyawa, Dan Campuran

Berikut ringkasan materi IPA Kelas 8 SMP semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 5. Materi pada Bab 5 membahas seputar unsur, senyawa dan campuran.

Penulis: Bangkit Nurullah
Buku IPA Kelas 8 SMP
Ringkasan Materi IPA Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 5: Unsur, Senyawa, dan Campuran 

Pada atom terdapat elektron yang disebut elektron valensi. Letak elektron valensi umumnya ada di kulit terluar atom, kecuali untuk unsur-unsur dalam golongan transisi.

3. Tabel Periodik Unsur

Tabel periodik unsur adalah tabel yang memuat seluruh unsur yang telah ditemukan di alam semesta, baik unsur alami maupun unsur buatan.

Tabel periodik yang digunakan saat ini diinisiasi oleh Dmitri Mendeleev, seorang ilmuwan medio abad ke-19.

Mendeleev menyusun tabel tersebut, mengelompokkan unsur-unsur yang memiliki kemiripan sifat, dan membaginya ke dalam golongan-golongan.

Baca juga: 35 Soal UAS PKN Kelas 12 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Kunci Jawaban

B. Senyawa

Senyawa dapat terbentuk karena adanya dua unsur atau lebih yang berikatan secara kimia.

Contoh yang sudah disebutkan adalah senyawa H2O, atau yang sudah sangat dikenal sebagai air.

Berdasarkan atom penyusunnya, molekul dibagi menjadi 2, yaitu molekul unsur dan molekul senyawa.

Molekul unsur adalah molekul yang atom penyusunnya berasal dari unsur yang sama, misalnya Cl2 (klorin), O2 (oksigen), dan O3 (ozon).

Sebaliknya, molekul senyawa adalah molekul yang atom penyusunnya berasal dari unsur yang berbeda, misalnya H20 (air), HCl (asam klorida), dan C6H12O6 (glukosa).

Berdasarkan komponen penyusunnya, senyawa dibagi dalam 2 kelompok besar, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik.

Senyawa organik dibangun oleh atom karbon dan hidrogen sebagai penyusun utamanya.

Senyawa organik umumnya berasal dari makhluk hidup, yang dibuat melalui serangkaian proses di laboratorium. Sifatnya mengikuti sifat karbon sebagai atom penyusun utamanya.

Adapun senyawa anorganik dibangun oleh atom-atom unsur logam yang berikatan dengan atom logam lainnya atau dengan atom nonlogam.

Baca juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 4 Disiplin Positif: Hukuman dan Konsekuensi

Berikut adalah contoh senyawa-senyawa yang ada di sekitar kita.

1) Air. Air dapat berbentuk padat (es atau salju), cair, dan gas (uap air). Air terbentuk dari 2 atom Hidrogen dan 1 atom Oksigen yang berikatan secara kimia dalam perbandingan yang selalu tetap.

2) Gula. Gula dapat dibuat dari berbagai sumber, misalnya dari tebu, nira/enau, dan kelapa.

Gula yang sering kalian temui termasuk sukrosa, dengan rumus molekul C12H22O11.

Di dalam tubuh, sukrosa dipecah terlebih dahulu menjadi glukosa dan fruktosa, kemudian dialirkan ke bagian-bagian tubuh.

3) Garam Dapur. Ada berbagai jenis garam, bergantung pada penyusunnya.

Garam dapur adalah garam yang paling sering dimanfaatkan di rumah, merupakan garam yang disusun oleh unsur logam Natrium dan unsur nonlogam Klor, membentuk senyawa NaCl.

4) Vitamin D. Vitamin D merupakan senyawa dengan atom C, H, dan O sebagai penyusunnya.

Kalsiferol berperan dalam menjaga struktur tulang dan gigi, karena ia dapat membantu penyerapan kalsium dari berbagai sumber sehingga dapat dimanfaatkan tubuh.

5) Magnesium Hidroksida. Magnesium Hidroksida adalah senyawa dalam antasida yang digunakan sebagai obat pereda sakit lambung.

Senyawa ini bekerja efektif menurunkan jumlah asam lambung yang terbentuk saat gangguan pencernaan terjadi.

Baca juga: 40 Soal Matematika Kelas 5 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Kunci Jawabannya

C. Campuran

1. Apakah Campuran Itu?

Campuran terdiri atas dua atau lebih zat dan tidak membentuk zat baru. Campuran dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan sifat fisiknya, yaitu larutan, suspensi, dan koloid.

a. Larutan

Larutan tidak hanya terbentuk dari zat padat yang dilarutkan dalam zat cair. Larutan juga dapat dibentuk dengan melarutkan zat cair ke dalam zat cair, atau zat gas ke dalam zat cair.

Air soda adalah larutan yang terdiri atas gula, perasa, pewarna, dan gas karbondioksida dengan pelarut air. Gula merupakan zat padat, perasa dan pewarna umumnya berbentuk cair, sedangkan karbondioksida adalah zat gas. Jadi, dalam larutan air soda, terdapat 3 berbentuk zat yang terlarut dalam air.

b. Suspensi

Campuran antara air dan pasir tidak disebut sebagai larutan, tetapi suspensi. Contoh suspensi adalah beberapa jenis obat-obatan dan cat minyak. Suspensi dapat dipisahkan dengan metode penyaringan sederhana.

c. Koloid

Campuran koloid merupakan jenis campuran di antara larutan dan suspensi. Meski memiliki sifat yang hampir mirip dengan suspensi, saat campuran koloid didiamkan, kemampuannya menahan zat terlarut relatif lebih lama dibandingkan suspensi.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 SD Halaman 107 Buku Tematik: Soal Perkalian

2. Memisahkan Campuran

Pemisahan campuran dilakukan untuk berbagai tujuan. Beberapa di antaranya adalah untuk memurnikan suatu zat, menghilangkan endapan yang mengganggu, memisahkan zat agar dapat dimanfaatkan kembali, dan sebagainya.

a. Pemisahan campuran pada partikel tidak larut

Beberapa metode pemisahannya dijelaskan sebagai berikut.

1) Dekantasi
2) Pengayakan dan Penyaringan
3) Sentrifugasi
4) Pemisahan Magnetis

b. Pemisahan campuran pada partikel larut

Beberapa metode pemisahannya dijelaskan sebagai berikut.

1) Evaporasi dan Kristalisasi
2) Distilasi/Penyulingan
3) Kromatografi

(Tribunnews.com/Bangkit N)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan