APDFI Tingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi Farmasi Berbasis Indikator Kinerja Utama
OBATApps berupaya mendorong pemerataan Digitalisasi Sistem Pendidikan untuk Pendidikan farmasi di Indonesia melalui program kemitraan
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI) dan OBATApps mengumumkan kolaborasi lanjutan untuk mendorong pemerataan digitalisasi sistem pendidikan dan peningkatan kualitas perguruan tinggi farmasi berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU).
Kolaborasi antar APDFI dan OBATApps ini dibahas dalam Rapat Kerja Regional 3 APDFI yang berlangsung di Surabaya pada 18-20 Mei 2024.
Ketua Bidang Organisasi, mewakili Ketua APDFI Pusat, Apt Andri Priyoherianto, S.Farm, M.Si menggarisbawahi mengenai implementasi kurikulum APDFI dengan salah satunya menekankan pentingnya kolaborasi antar institusi Pendidikan farmasi.
Salah satunya melalui kolaborasi dengan OBATApps dalam pemerataan digitalisasi sistem Pendidikan farmasi di Indonesia.
Ketua Regional 3 APDFI, apt. Supomo, M.Farm, menyatakan, kegiatan ini dihadiri lebih dari 35 kampus Farmasi Regional 3.
Baca juga: Dorong Inovasi di Industri Farmasi, Program Global Talent Community Diperkenalkan di RI
Melalui dorongan Pemerataan Digitalisasi Sistem Pendidikan & Program Kampus Berdaya yang dikolaborasikan OBATApps bersama APDFI menjadi wujud komitmen bersama dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Farmasi.
Khususnya untuk dapat menghasilkan lulusan Diploma Farmasi yang kompeten & profesional, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kefarmasian yang berkualitas.
Apt. Damas Raja, S.Farm, Marketing Manajer OBATApps, menyatakan, pihaknya berkomitmen terus membangun kolaborasi dengan APDFI untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi farmasi melalui capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Era MBKM.
OBATApps berupaya mendorong pemerataan Digitalisasi Sistem Pendidikan untuk Pendidikan farmasi di Indonesia melalui program kemitraan seperti Program Kampus Digital (Blended Learning System), Kuliah Tamu Digital dalam Meet The Expert, Pemberian Hibah Penelitian, CEO Lecture untuk pelatihan pimpinan kampus, Pelatihan Skill mahasiswa dan dosen melalui Pharmaskill, Mobility Program yang akan berjalan tiga tahun, hingga Pengembangan Unit Usaha Kampus melalui Apotek Pendidikan.
"Program kolaborasi ini diharapkan akan membawa perubahan baik dan mampu meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi sehingga dapat menghasilkan lulusan Diploma Farmasi yang kompeten dan profesional," ungkap Damas Raja.
Dia menekankan, kolaborasi antara OBATApps dan APDFI menjadi Langkah besar dalam memajukan Pendidikan farmasi Indonesia.
Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Apt Andri Priyoherianto SFarm MSi
Sejarawan Duga Mundurnya Peluncuran Buku Sejarah Nasional Terkait Rencana Gelar Pahlawan ke Soeharto |
![]() |
---|
Adian: Penunjukan Hasto dan Struktur PDIP Sudah Sesuai Tantangan Zaman |
![]() |
---|
OC Kaligis Minta Hakim PN Jakpus Ungkap Fakta Objektif dalam Kasus Patok Tambang |
![]() |
---|
Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Bukan Simpan Pinjam, tapi Perkreditan Rakyat |
![]() |
---|
UN Women: Pekerjaan Rumah Tangga Bukan Tanggung Jawab Perempuan Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.