Pengertian Mobilitas Sosial, Bentuk, Faktor, dan Dampaknya

Terkadang ada orang tua yang melarang anaknya untuk merantau ke kota-kota besar sehingga si anak tidak bisa mengembangkan dirinya.

Fenomena tersebut dalam kajian Sosiologi merupakan salah satu faktor penghambat mobilitas sosial.

Terjadinya mobilitas sosial pada individu atau kelompok dapat dihambat oleh beberapa faktor, berikut ini.

1. Perbedaan Ras dan Agama

Yakni pandangan yang menganggap bahwa ras yang satu lebih tinggi dibandingkan dengan ras yang lain.

Hal ini akan menghalangi orang-orang dari golongan atau ras yang dianggap rendah menempati posisi tertentu.

Contohnya terjadinya politik Apartheid di Afrika Selatan pada tahun 1940-an sampai dengan 1990.

Kebijakan politik itu menghambat orang kulit hitam untuk meraih pendidikan yang tinggi dan pekerjaan yang sebagaimana mestinya.

2. Diskriminasi Kelas

Merupakan diskriminasi yang ada dalam suatu kelas tertentu akan menghalangi orang-orang yang sebenarnya memiliki potensi untuk berada pada posisi yang dipandang bergengsi.

Contohnya adanya pembatasan pendidikan kepada masyarakat Indonesia pada masa penjajahan Belanda.

3. Pengaruh Sosialisasi yang Kuat

Penanaman nilai atau norma yang diberikan sejak kecil dan terpatri dengan sangat kuat akan menghalangi seseorang untuk melanggar nilai norma tersebut.

Meskipun sebenarnya hal itu sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman.

Contohnya ketika orang tua melarang anak-anaknya merantau ke kota-kota besar karena takut tradisi keluarga yang turun-temurun tidak lagi terjaga.

4. Kemiskinan

Kondisi ekonomi atau keuangan yang serba kekurangan yang dialami oleh sebuah keluarga membuat anggota keluarga tersebut akan sulit melakukan mobilitas sosial.

Hal ini karena terbatasnya sumber daya yang dimiliki.

Contohnya ketika seorang anak yang tidak melanjutkan sekolahnya karena keterbatasan biaya yang dimiliki orang tuanya.

5. Perbedaan Jenis Kelamin