Selasa, 23 September 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru

Perubahan Mekanisme Ujian Masuk UGM 2025, Terutama Jalur UM UGM CBT, Cek di Sini

Terdapat beberapa perubahan dalam mekanisme Ujian Masuk UGM 2025, terutama pada jalur UM UGM CBT, cek di sini!

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Febri Prasetyo
Instagram @ugm.yogyakarta
JALUR MANDIRI UGM - Halaman depan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) diambil dari Instagram @ugm.yogyakarta pada Rabu (19/3/2025). Terdapat beberapa perubahan dalam mekanisme Ujian Masuk UGM 2025, terutama pada jalur UM UGM CBT, cek di sini! 

TRIBUNNEWS.COM - Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka jalur seleksi mandiri atau dikenal dengan Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada (UM UGM), selain lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Adapun beberapa jalur seleksi UM UGM ini meliputi Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM), Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB), Afirmasi Tridharma UGM, serta Ujian Mandiri UGM berbasis Computer-Based Test (UM UGM CBT).

Tak hanya itu, UGM juga membuka program International Undergraduate Program (IUP).

"Dengan total kuota mahasiswa yang disediakan sebanyak 9.236 mahasiswa, pembagian kuota dibagi menjadi tiga, yaitu 30 persen dari SNBP, 30 persen dari SNBT, dan 40 persen dari Ujian Masuk UGM," kata Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. dr. Gandes Retno Rahayu dalam Sosialisasi Jalur Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru UGM, dikutip dari laman resmi UGM, Selasa (15/4/2025).

Perubahan Mekanisme Ujian Masuk UGM 2025

Dalam kesempatan tersebut Gandes juga menerangkan bahwa terdapat beberapa perubahan dalam mekanisme Ujian Masuk UGM, terutama pada jalur UM UGM CBT.

Gandes mengatakan bahwa pada jalur UM UGM CBT ini peserta dapat memilih dua program studi.

Sebelumnya, ujian dibagi menjadi kategori Saintek, Soshum, dan Campuran.

Namun, tahun ini ujian lebih ringkas, terdiri dari Tes Kemampuan Dasar (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika Dasar), Tes Potensi Akademik, serta Tes Kemampuan Akademik, yang terdiri dari dua mata pelajaran yang mendukung program studi yang dipilih.

"Jadi, calon mahasiswa harus mencermati dan mempersiapkan tentang dua mata pelajaran pendukung prodi ini. Misalnya, jika memilih program studi MIPA Fisika, maka tes akan mencakup Matematika IPA dan Fisika, atau untuk Sosiologi, tes akan mencakup Sejarah dan Sosiologi. Daftar lengkap mata pelajaran yang diuji dapat dilihat di website," kaa Gandes.

Lebih lanjut, Sigit Priyanta, selaku Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM menjelaskan bahwa syarat umum untuk jalur PBU adalah memiliki prestasi akademik yang dibuktikan dengan masuk 25 peringkat terbaik di kelas, yang ditunjukkan melalui rapor.

Baca juga: 5 Jalur Mandiri Unnes 2025, Simak Jadwal Seleksinya

Selain itu, calon mahasiswa harus memiliki sertifikat kejuaraan di bidang IPTEK (Matematika, IPA, Fisika, Kimia, Informatika, Biologi, Astronomi, Kebumian), minimal juara 1 tingkat provinsi.

Sementara untuk bidang olahraga dan seni, persyaratan minimal adalah menjadi juara 1 atau 2 di tingkat provinsi.

Untuk seni (fotografi, seni rupa, lomba keagamaan, teater, orkestra, paduan suara, seni tari, karawitan, sinden), diperlukan sertifikat kejuaraan di tingkat provinsi dengan minimal juara 1 atau 2.

Sementara itu, PBUTM merupakan jalur yang dirancang oleh UGM untuk memberikan apresiasi kepada calon mahasiswa berprestasi yang kurang beruntung secara ekonomi.

Syaratnya meliputi kepemilikan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan pendapatan kotor gabungan orang tua maksimal Rp4 juta per bulan, atau pendapatan kotor maksimal Rp750.000 per anggota keluarga yang ditanggung.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan