Pemerataan Digital di Wilayah 3T, SMAN 8 Halmahera Dapat Akses Internet Gratis
Dilakukan peningkatan kualitas pendidikan melalui penyediaan konektivitas di daerah blank spot sekaligus mewujudkan pemerataan konektivitas digital.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyediaan akses internet gratis saat ini amat dibutuhkan untuk mendukung pemerataan akses internet di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di Indonesia.
Mendukung kebutuhan tersebut, Telkomsat menghadirkan layanan internet gratis berbasis satelit untuk menunjang sarana/prasarana pendidikan di SMA Negeri 8 Halmahera Barat, Maluku Utara.
Upaya ini akan membantu upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan konektivitas di daerah blank spot sekaligus mewujudkan pemerataan konektivitas digital di Maluku Utara.
Baca juga: Genjot Kesejahteraan Masyarakat, Perbankan dan Kantor Pos Dorong Pemerataan Akses Layanan Keuangan
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf mengatakan, SMA Negeri 8 Halmahera Barat dipilih karena berada di wilayah yang belum memiliki akses internet yang memadai. Keterbatasan jaringan selama ini menjadi tantangan besar bagi proses pembelajaran, administrasi, hingga pencarian referensi pembelajaran bagi guru di SMA Negeri 8 Halmahera Barat.
Perusahaan menyediakan layanan akses internet berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar, berbasis satelit yakni, SBS serta produk Mangosphere yang dirancang khusus untuk komunitas, dalam hal ini komunitas guru dan siswa di sekolah, yang berada pada wilayah dengan keterbatasan infrastruktur jaringan.
Lukman menyampaikan, dukungan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menciptakan peluang dan pemerataan informasi melalui teknologi satelit, terutama untuk kawasan 3T.
“Kami melihat tantangan utama di wilayah ini adalah keterbatasan akses internet. Melalui dukungan konektivitas yang kami sediakan, kami berharap dapat membantu guru dan siswa mengakses informasi dengan lebih mudah dan cepat, sehingga turut mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Lukman dikutip Jumat, 18 April 2025.
Penyerahan dukungan akses internet ini dilakukan pada 12 April 2025 dan diterima langsung oleh Kepala SMA Negeri 8 Halmahera Barat, Nelmince Luang, S. Pd.
Nelmince menyampaikan terima kasih kepada Telkomsat atas dukungan fasilitas internet yang diberikan karena sekolah yang dikelolanya kini terhubung secara online dan terbantu dalam proses belajar mengajar serta mendukung kebutuhan pencarian referensi.
"Semoga jaringan ini terus berjalan lancar dan bermanfaat bagi SMA Negeri 8 Halmahera Barat,”ungkapnya.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, mengatakan, rencana yang telah disusun dan akhirnya berhasil diimplementasikan. “Semoga ini menjadi langkah awal untuk seluruh SMA di Maluku Utara dan semua desa, serta semua Puskesmas yang ada di wilayah blank spot bisa segera terkoneksi dalam tahun 2025,” kata Sherly. (tribunnews/fin)
Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 Halaman 216: Aktivitas 9.9 tentang Introspeksi Diri |
![]() |
---|
TKA Wajib Diikuti atau Tidak oleh Siswa SMA/MA/SMK dan Sederajat? Simak Pengaruhnya terhadap SNBP |
![]() |
---|
KAI Buka Rekrutmen untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Berikut Syarat dan Cara Pendaftarannya |
![]() |
---|
Sejumlah Pelajar di Tegal Mendapat Bantuan Pendidikan dari Insed dan Baznas |
![]() |
---|
Apakah Hasil TKA 2025 Dapat Digunakan untuk Daftar Kuliah di Luar Negeri? Ini Ketentuannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.