Kemenag Resmi Buka Pendaftaran UM-PTKIN 2025 hingga 28 Mei, Ini Jurusan Favorit dan Cara Daftarnya

UM-PTKIN 2025 terbuka bagi lulusan SMA/MA/SMK semua jurusan, termasuk gap year. Total 1.325 program studi bisa dipilih, dari ilmu keislaman hingga teknologi dan kesehatan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Agama RI secara resmi membuka pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) atau Pendaftaran UM-PTKIN 2025, yang akan berlangsung hingga 28 Mei 2025.

Dibuka sejak 22 April 2025, jalur seleksi nasional ini menjadi salah satu pintu utama masuk ke 58 PTKIN dan 1 PTN di seluruh Indonesia, dengan total 1.325 program studi yang ditawarkan.

Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Arskal Salim GP, menegaskan bahwa PTKIN kini tak lagi sekadar kampus keislaman. Kurikulum telah dikembangkan agar mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan multidisipliner.

“Mahasiswa tidak hanya mempelajari teks-teks klasik, tetapi juga menguasai ilmu sains, teknologi, dan sosial dengan pendekatan kekinian,” ujar Arskal dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Baca juga: Materi Seleksi Beasiswa Kuliah di Al-Azhar Mesir 2025, Ini Daftar 15 PTKIN Penyelenggara Seleksi

Kuota UM-PTKIN sebanyak 90.000 namun target yang ingin dicapai diatas 100.000. 

Ada sebanyak 58 PTKIN dan 1 PTN  se Indonesia yang dapat dipilih oleh para calon mahasiswa di jalur UM-PTKIN dengan jumlah prodi sebanyak 1325. 

Kemenag menyediakan kuota sebanyak 92.011 melalui jalur seleksi UM-PTKIN 2025. 

Dari Farmasi hingga Manajemen Haji, Pilihan Jurusan PTKIN Makin Relevan

UM-PTKIN 2025 menghadirkan beragam jurusan unggulan, tidak hanya program studi keislaman, tapi juga bidang umum dan terapan. Di antaranya:

• Pendidikan Bahasa Inggris
• Pendidikan Matematika
• Sistem Informasi
• Informatika
• Desain Komunikasi Visual
• Jurnalistik
• Ilmu Perpustakaan
• Statistik
• Keperawatan
• Farmasi
• Kesehatan Masyarakat
• Pariwisata
• Hukum Tata Negara

Baca juga: Mendiktisaintek Mengindikasikan Kecurangan UTBK-SNBT 2025 Melibatkan Jaringan Terorganisir

Tak hanya itu, PTKIN juga membuka program studi khas berbasis kebutuhan umat dan industri halal:

• Manajemen Haji dan Umroh
• Manajemen Zakat dan Wakaf
• Manajemen Industri Halal
• Manajemen Produk Halal

“UM-PTKIN terbuka untuk semua latar belakang pendidikan, baik lulusan madrasah maupun sekolah umum, termasuk gap year,” tegas Arskal.

Biaya Kuliah di Kampus Islam Negeri

Dengan kuota nasional sebanyak 92.011, Kemenag menargetkan lebih dari 100.000 pendaftar.

Adapun biaya pendidikan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia tergolong terjangkau.

Sebab, mahasiswa hanya dikenakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tanpa pungutan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI), sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Agama (PMA).

Artinya, mahasiswa hanya perlu membayar biaya pendidikan yang terjangkau, sehingga semakin mempermudah akses pendidikan tinggi berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.

PTKIN dan Jurusan Favorit UM-PTKIN 2024