Minggu, 2 November 2025

Bagaimana Nasib 87 Mahasiswa Indonesia di Harvard Pasca Larangan Donald Trump?

Kemlu RI tanggapi larangan mahasiswa asing di Harvard, lindungi 87 mahasiswa Indonesia amid ketidakpastian kebijakan Trump.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Glery Lazuardi
Net
HARVARD UNIVERSITY - Kemlu RI merespons kebijakan Presiden Trump yang melarang Universitas Harvard menerima mahasiswa asing, termasuk 87 mahasiswa Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI merespons kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang melarang Universitas Harvard menerima mahasiswa asing.

Kemlu RI mengatakan saat ini ada 87 mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Harvard.

Kebijakan Donald Trump ini dinilai memunculkan ketidakpastian bagi mahasiswa internasional, termasuk Indonesia.

"Kebijakan tersebut telah menimbulkan ketidakpastian bagi nasib mahasiswa internasional dari berbagai negara yang studi di Universitas Harvard, termasuk 87 mahasiswa asal Indonesia," kata Juru Bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat, Selasa (27/5/2025).

Baca juga: Donald Trump Mengatakan Ingin Tahui Nama dan asal Negara Semua Mahasiswa Internasional di Harvard

Harvard sendiri saat ini tengah melayangkan gugatan atas kebijakan Trump tersebut, karena bertentangan dengan konstitusi AS.

Selagi menunggu proses gugatan hukum tersebut, Indonesia melalui kantor perwakilannya di AS sudah menjalin komunikasi dengan para mahasiswa RI dan meminta mereka tetap tenang. 

Pemerintah Indonesia juga sudah menyampaikan keprihatinan atas masalah ini kepada pemerintah AS. Harapannya, akan ada solusi yang tidak merugikan nasib mahasiswa Indonesia di Universitas Harvard. 

Dalam komunikasinya dengan pemerintah AS, pemerintah RI menegaskan bahwa mahasiswa Indonesia selama ini sudah banyak memberi kontribusi bagi kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan di negara berjuluk Negeri Paman Sam itu.

"Mahasiswa Indonesia di AS selama ini telah banyak memberikan kontribusi penting bagi kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan di AS," kata Roy.

Mendiktisaintek Siap Bantu Mahasiswa Indonesia

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, mengatakan Pemerintah bakal membantu mahasiswa Indonesia yang saat ini berkuliah di Harvard.

Menurut Brian, saat pihaknya masih melihat perkembangan terbaru mengenai kebijakan Trump tersebut. 

"Kita melihat apa yang bisa kita bantu untuk mahasiswa kita," kata Brian di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

"Tapi nanti kita lihat lagi ya kalau memang ada masalah kita pasti akan bantu," tambahnya. 

Meski begitu, Brian mengungkapkan bahwa pihak Harvard mengajukan gugatan untuk membatalkan kebijakan Trump tersebut. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved