Minggu, 21 September 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Hal 312: Sosok Rasyid Rida dan Muhammad Iqbal

Berikut ini kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 312: Sosok Rasyid Rida dan Muhammad Iqbal

Canva/Tribunnews.com
GRAFIS KUNCI JAWABAN - Template kunci jawaban yang dibuat di Canva premium pada Senin (26/5/2025). Berikut ini kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 312: Sosok Rasyid Rida dan Muhammad Iqbal, karangan Abd. Rahman, dkk. terbitan Kemdikbudristek tahun 2021. 

TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 312, karangan Abd. Rahman, dkk. terbitan Kemdikbud Ristek tahun 2021.

Pada buku pelajaran buku pelajaran PAI kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 218 terdapat latihan soal Aktivitas 10.7.

Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 312 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Hal 312

Aktivitas 10.7

Dari sosok dan pemikiran Rasyid Rida dan Muhammad Iqbal di atas, bagaimana kelebihan dan kelemahan apabila diterapkan di Indonesia?

Jawaban :

1. Kelebihan Pemikiran Rasyid Rida

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Halaman 308: Aktivitas 10.6

  • Reformasi Institusi Keagamaan:

Rasyid Rida menekankan pentingnya pembaharuan dalam institusi keagamaan agar lebih relevan dengan perkembangan zaman.

Di Indonesia, pemikirannya ini sangat cocok dengan kebutuhan reformasi pendidikan Islam dan lembaga keagamaan agar mampu menghadapi tantangan modernitas. Pembaruan ini bisa meningkatkan efisiensi dan modernitas lembaga Islam seperti pesantren dan sekolah agama.

  • Pentingnya Ijtihad:

Rida mendorong dilakukannya ijtihad (pemikiran baru) untuk menyelesaikan persoalan-persoalan umat Islam.

Di Indonesia, gagasan ini dapat memperkuat penerapan Islam yang lebih kontekstual dan relevan dengan situasi sosial, budaya, dan ekonomi lokal, sehingga Islam bisa memberikan solusi yang lebih pragmatis bagi masyarakat.

2. Kelemahan Pemikiran Rasyid Rida

  • Kecenderungan Konservatif:

Meskipun mendukung reformasi, Rida juga menunjukkan kecenderungan konservatif dalam beberapa pandangannya, terutama terkait dengan politik Islam dan negara.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan