Penerimaan Mahasiswa Baru
10 Prodi IPDN 2025, Pendaftaran Dibuka hingga 18 Juli
Terdapat tiga fakultas utama di IPDN, yang masing-masing menaungi beberapa program studi.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) masih membuka pendaftaran calon praja baru tahun 2025.
Pendaftaran berlangsung mulai 29 Juni hingga 18 Juli 2025 melalui portal resmi SSCASN Kedinasan di alamat https://dikdin.bkn.go.id.
Calon pendaftar dari seluruh Indonesia masih memiliki waktu hampir dua pekan untuk melengkapi berkas dan memilih program studi sesuai minat dan latar belakangnya.
IPDN merupakan sekolah kedinasan yang fokus pada pembentukan sumber daya manusia di bidang pemerintahan, dengan sistem pendidikan berasrama dan penguatan disiplin khas lembaga kepamongprajaan.
Terdapat tiga fakultas utama di IPDN, yang masing-masing menaungi beberapa program studi.
Berikut daftar lengkap program studi IPDN tahun 2025:
Fakultas Politik Pemerintahan
1. Politik Indonesia Terapan (PIT)
Prodi ini bertujuan menghasilkan lulusan yang kompeten, aplikatif, dan profesional sebagai analis politik, dengan fokus pada penguatan desentralisasi dan otonomi daerah.
Keunikan Prodi PIT terletak pada pendekatan "terapan", yang menggabungkan penguasaan konseptual-teoretis dengan keterampilan praktikal, di mana 55 persen SKS dan 70 persen jam pengajaran difokuskan pada praktik.
Kurikulum 2021 mencakup mata kuliah unik seperti Kepemimpinan Kepamongprajaan, Praktikum Pemasaran Politik, dan Workshop Politik Pemerintahan.
2. Studi Kebijakan Publik (SKP)
Program Studi Kebijakan Publik di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memiliki keunggulan dalam pendekatan keilmuan yang berbeda dari program studi serupa di perguruan tinggi lain.
Pengembangan keilmuan diarahkan pada empat model utama:
- Kybernologi, yang mengintegrasikan subkultur kekuasaan, ekonomi, dan sosial dalam pemerintahan.
- Good Governance, yang menekankan efisiensi, transparansi, dan keterbukaan dalam pembuatan kebijakan.
- Collaborative Governance, yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, swasta, dan perguruan tinggi.
- Pentahelix Governance, yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam desain kebijakan modern.
Prodi ini bertujuan menciptakan kebijakan yang responsif, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam era digital dan demokrasi yang berkembang.
3. Pembangunan Ekonomi Dan Pemberdayaan Masyarakat (PEPM)
Program Studi Pemberdayaan Ekonomi dan Pembangunan Masyarakat (PEPM) di IPDN dibentuk untuk memenuhi kebutuhan daerah akan lulusan yang kompeten dalam pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Program ini berfokus pada analisis sosial-ekonomi, pembangunan berkelanjutan, serta pengelolaan sumber daya, dengan pendekatan holistik yang mengintegrasikan ekonomi dan sosial.
Fakultas Perlindungan Masyarakat
1. Praktik Perpolisian Tata Pamong (PPTP)
Program Studi Praktik Perpolisian Tata Pamong (PPTP) dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kepolisian, tata kelola pemerintahan, serta penanganan masalah keamanan dan ketertiban masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.