TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Seleksi Sekolah Kedinasan Tahun Ajaran 2025 dijadwalkan berlangsung sejak 29 Juni hingga 18 Juli 2025. 

Adapun proses seleksi administrasi masih akan berlanjut hingga 21 Juli 2025.

Jelang penutupan pendaftaran yang tinggal dua hari lagi, jumlah pendaftar Sekolah Kedinasan telah menembus angka 115.717 orang, berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per Selasa, 16 Juli 2025 pukul 13.00 WIB.

Tujuh instansi penyelenggara sekolah kedinasan mencatat antusiasme tinggi dari para pelamar, dengan Politeknik Keuangan Negara STAN menjadi sekolah dengan jumlah pendaftar terbanyak.

Berikut urutan sekolah kedinasan dengan jumlah pendaftar terbanyak hingga tersedikit:

1. Politeknik Keuangan Negara STAN

• Jumlah Pendaftar: 33.880 orang
• Submit: 31.637 orang
• Verifikasi MS: 11.033 orang
• Verifikasi TMS: 74 orang

Baca juga: 6 Tips Hindari TMS Saat Daftar Sekolah Kedinasan 2025

2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

• Jumlah Pendaftar: 26.586 orang
• Submit: 19.290 orang
• Verifikasi MS: 18.792 orang
• Verifikasi TMS: 405 orang

3. Sekolah Kedinasan di Bawah Kementerian Perhubungan

• Jumlah Pendaftar: 21.966 orang
• Submit: 12.584 orang
• Verifikasi MS: 8.301 orang
• Verifikasi TMS: 1.319 orang

4. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)

• Jumlah Pendaftar: 13.486 orang
• Submit: 11.872 orang
• Verifikasi MS: 9.682 orang
• Verifikasi TMS: 314 orang

5. Politeknik Statistika STIS

• Jumlah Pendaftar: 11.771 orang
• Submit: 11.219 orang
• Verifikasi MS: 0 orang
• Verifikasi TMS: 0 orang

6. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

• Jumlah Pendaftar: 6.011 orang
• Submit: 5.732 orang
• Verifikasi MS: 0 orang
• Verifikasi TMS: 0 orang

7. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

• Jumlah Pendaftar: 2.007 orang
• Submit: 1.377 orang
• Verifikasi MS: 632 orang
• Verifikasi TMS: 41 orang

Sementara itu, berdasarkan data verifikasi administrasi, masih banyak pendaftar yang belum diverifikasi. 

Bagi peserta yang sudah submit namun belum melengkapi dokumen atau mengalami kesalahan, waktu tersisa semakin sempit untuk melakukan perbaikan sebelum proses verifikasi berakhir pada 21 Juli 2025.

Pemerintah mengimbau para pelamar untuk segera menyelesaikan tahapan pendaftaran dan memastikan semua dokumen yang diunggah sesuai dengan ketentuan.

(Tribunnews.com/Widya)