Informasi Lengkap TKA 2025: Panduan dan Strategi Menghadapinya
Informasi tentang strategi menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) lengkap dengan penjelasan mengenai manfaatnya.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) baru saja merilis Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (Perkaban) Nomor 045/H/AN/2025 yang memuat tentang Kerangka Asesmen Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK.
TKA ini dirancang untuk mendorong pembelajaran yang lebih mendalam dan relevan dengan kebutuhan masa depan peserta didik.
Pelaksanaan TKA akan diselenggarakan pada 1-9 November 2025 mendatang untuk siswa jenjang SMA/MA/SMK dan Sederajat.
TKA hanya dilaksanakan untuk anak kelas 12 dan setiap siswa hanya memiliki satu kali kesempatan aja.
Apa Itu TKA?
Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan asesmen pengganti Ujian Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengukur capaian akademik siswa di berbagai jenjang pendidikan. TKA tidak menentukan kelulusan, tetapi menjadi salah satu komponen penilaian dalam seleksi penerimaan murid baru dan seleksi masuk perguruan tinggi.
Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu murid dari penilaian yang terstandar.
Dikutip dari pusmendik.kemdukbud.go.id, TKA adalah asesmen standar nasional yang dirancang untuk mengukur capaian akademik murid pada mata pelajaran tertentu sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Baca juga: Cara Daftar TKA untuk Siswa SMA dan SMK Sederajat, Ketahui Perbedaannya dengan Ujian Nasional
Apakah TKA Wajib?
TKA tidak wajib diikuti oleh para siswa SMA dan sederajat.
Pengujian ini bersifat tidak wajib, sehingga murid memiliki kebebasan untuk mengikutinya tanpa paksaan, dan ditujukan bagi mereka yang merasa siap serta membutuhkannya.
Kewajiban atau tidaknya mengikuti tes merupakan bagian dari hak individu. Murid berhak menentukan pilihannya dalam pendidikan.
Tidak ada konsekuensi apabila murid tidak ikut TKA dan murid tetap dapat lulus dari satuan pendidikan meski tidak ikut TKA.
Manfaat TKA untuk Siswa
TKA memiliki manfaat yang bertujuan untuk memberikan gambaran capaian akademik siswa secara lebih menyeluruh dan menjadi acuan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya terutama jalur prestasi, seperti seleksi pendaftaran Perguruan Tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Hasil TKA juga dapat digunakan sebagai salah satu syarat untuk berbagai kepentingan seleksi akademik lainnya.
Penting untuk dipahami bahwa TKA dimaksudkan untuk melengkapi sistem penilaian yang ada saat ini, tidak menggantikan penilaian oleh satuan pendidikan.
Khusus di SNBP, TKA berperan sebagai validator nilai rapor, dan bisa membantu meyakini kampus apabila nilai rapor yang dimiliki memang layak bersaing dengan pendaftar lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.