Senin, 15 September 2025

Pendidikan Profesi Guru

Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 5: Pendekatan dan Strategi Layanan BK, PPG Kemenag

Kunci jawaban pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 5: Pendekatan dan Strategi Layanan Bimbingan Konseling untuk Supervisi Klinis pada PPG Kemenag 2025.

|
Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews.com/Canva
KUNCI JAWABAN PRETEST - Grafis kunci jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 5: Pendekatan dan Strategi Layanan Bimbingan Konseling untuk Supervisi Klinis dalam PPG Kemenag 2025 yang dibuat di aplikasi Canva Premium, Minggu (14/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Modul Pedagogik mapel Fikih topik 5: Pendekatan dan Strategi Layanan Bimbingan Konseling untuk Supervisi Klinis ditujukan kepada bapak/ibu guru peserta PPG Daljab 2025.

Kementerian Agama (Kemenag) menggelar program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) tahun 2025 bagi guru mata pelajaran Fikih.

PPG Kemenag yang kini memasuki batch 3 bertujuan untuk mempersiapkan guru menjadi profesional dan mendapatkan sertifikat pendidik, yang memungkinkan mereka menerima tunjangan profesi guru (TPG).

Saat menjalani PPG, bapak/ibu guru mapel Fikih akan mengikuti Pembelajaran Mandiri menggunakan Learning Management System (LMS). 

Ada tiga modul yang wajib diselesaikan. Salah satunya Modul Pedagogik yang dapat dikerjakan di LMS mulai Minggu, 14 September 2025 hari ini hingga 23 September 2025.

Modul Pedagogik dalam PPG Daljab Batch 3 Kemenag mapel Fikih terdiri dari 8 topik. Topik 5 adalah Pendekatan dan Strategi Layanan Bimbingan Konseling untuk Supervisi Klinis.

Layanan bimbingan konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh konselor kepada individu untuk mencapai perkembangan optimal dan pemecahan masalah yang dihadapinya secara mandiri.

Bagi bapak/ibu guru mapel Fikih yang kesulitan mengerjakan soal pretest dalam Modul Pedagogik, dapat menggunakan artikel ini sebagai referensi agar mendapatkan nilai 100.

Simak kunci jawaban pretest Modul Pedagogik mapel Fikih Topik 5: Pendekatan dan Strategi Layanan Bimbingan Konseling untuk Supervisi Klinis pada PPG Kemenag 2025 batch 3.

Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 5: Pendekatan dan Strategi Layanan Bimbingan Konseling untuk Supervisi Klinis

1. Dalam konteks supervisi klinis untuk pembelajaran Fikih, bagaimana cara terbaik seorang guru dapat merefleksikan efektivitas pengajaran berdasarkan bimbingan konseling?

A. Guru melakukan analisis rekaman mengajar bersama supervisor untuk mengidentifikasi area peningkatan.
B. Guru hanya meminta umpan balik dari siswa tanpa diskusi lebih lanjut.
C. Supervisor memberikan kritik langsung tanpa refleksi bersama guru.
D. Guru membuat jurnal reflektif mengenai pengalaman mengajarnya dan mendiskusikannya dengan supervisor.
E. Guru mendengarkan masukan supervisor tanpa melakukan perbaikan konkret dalam strategi mengajarnya.

Kunci Jawaban: A. Guru melakukan analisis rekaman mengajar bersama supervisor untuk mengidentifikasi area peningkatan.

Baca juga: Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 3: Pendekatan Pembelajaran Berbasis TPACK, PPG

2. Dalam supervisi klinis, bagaimana peran bimbingan konseling dalam meningkatkan kualitas pengajaran Fikih?

A. Membantu guru menemukan solusi dalam menghadapi tantangan emosional dan pedagogis.
B. Hanya menilai kinerja guru tanpa memberikan umpan balik yang membangun.
C. Memberikan pendekatan berbasis refleksi dan kolaborasi untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru.
D. Fokus pada pemberian kritik terhadap kelemahan guru tanpa solusi yang jelas.
E. Membantu guru dalam menghafal materi ajar tanpa mengevaluasi strategi pengajaran.

Kunci Jawaban: A. Membantu guru menemukan solusi dalam menghadapi tantangan emosional dan pedagogis.

3. Bagaimana strategi supervisi klinis yang efektif dalam membimbing guru Fikih menghadapi kesulitan mengajar siswa dengan kebutuhan khusus?

A. Supervisor memberikan pelatihan dan simulasi interaktif terkait pengajaran inklusif dalam Fikih.
B. Guru hanya diberi teori tentang pendidikan inklusif tanpa praktik nyata.
C. Guru diberi kebebasan penuh untuk menghadapi siswa tanpa bimbingan supervisor.
D. Guru mendiskusikan pengalaman mengajarnya dan diberikan solusi berbasis kasus oleh supervisor.
E. Supervisor hanya menilai performa guru tanpa memberikan pendampingan dalam pengajaran inklusif.

Kunci Jawaban: A. Supervisor memberikan pelatihan dan simulasi interaktif terkait pengajaran inklusif dalam Fikih.

4. Apa langkah utama dalam pendekatan supervisi klinis untuk meningkatkan efektivitas layanan bimbingan konseling dalam pembelajaran Fikih?

A. Observasi, refleksi, umpan balik, dan perbaikan strategi pembelajaran.
B. Supervisor hanya memberikan laporan evaluasi tanpa diskusi.
C. Guru diberikan kritik tajam tanpa adanya rencana tindak lanjut.
D. Guru diminta melakukan perubahan tanpa memahami alasan pedagogis di baliknya.
E. Guru dan supervisor bekerja sama dalam siklus perbaikan berbasis data dan pengalaman nyata di kelas

Kunci Jawaban: A. Observasi, refleksi, umpan balik, dan perbaikan strategi pembelajaran.

5. Bagaimana layanan bimbingan konseling dapat membantu guru Fikih mengembangkan keterampilan komunikasi dalam supervisi klinis?

A. Supervisor membantu guru melalui latihan komunikasi asertif dalam pembelajaran PAI.
B. Guru hanya diberikan teori tentang komunikasi tanpa praktik langsung.
C. Guru diberikan simulasi interaksi dengan siswa dan refleksi terhadap cara komunikasi yang digunakan.
D. Guru belajar sendiri tanpa ada bimbingan dari supervisor.
E. Supervisor hanya memberikan kritik terhadap komunikasi guru tanpa memberikan strategi perbaikan.

Kunci Jawaban: C. Guru diberikan simulasi interaksi dengan siswa dan refleksi terhadap cara komunikasi yang digunakan.

*) Disclaimer: 

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan