Senin, 15 September 2025

Pendidikan Profesi Guru

Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 6: Pendekatan Pendidikan Layanan ABK, PPG Kemenag

Kunci jawaban pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 6: Pendekatan Pendidikan Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (Pendidikan Inklusi) pada PPG Kemenag 2025

|
Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews.com/Canva
KUNCI JAWABAN PRETEST - Grafis kunci jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 6: Pendekatan Pendidikan Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (Pendidikan Inklusi) dalam PPG Kemenag 2025 yang dibuat di aplikasi Canva Premium, Minggu (14/9/2025). Kunci jawaban pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 6. 

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Modul Pedagogik mapel Fikih topik 6: Pendekatan Pendidikan Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (Pendidikan Inklusi) ditujukan kepada bapak/ibu guru peserta PPG Daljab 2025.

Kementerian Agama (Kemenag) menggelar program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) tahun 2025 bagi guru mata pelajaran Fikih.

PPG Kemenag yang kini memasuki batch 3 bertujuan untuk mempersiapkan guru menjadi profesional dan mendapatkan sertifikat pendidik sehingga para guru dapat menerima tunjangan profesi guru (TPG).

Saat menjalani PPG, bapak/ibu guru mapel Fikih akan mengikuti Pembelajaran Mandiri menggunakan Learning Management System (LMS). 

Ada tiga modul yang wajib diselesaikan. Salah satunya Modul Pedagogik yang dapat dikerjakan di LMS mulai Minggu, 14 September 2025 hari ini hingga 23 September 2025.

Modul Pedagogik dalam PPG Daljab Batch 3 Kemenag mapel Fikih terdiri dari 8 topik. Topik 6 adalah Pendekatan Pendidikan Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (Pendidikan Inklusi).

Pendidikan inklusi adalah pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan semua siswa, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), dalam satu lingkungan belajar yang sama.

Bagi bapak/ibu guru mapel Fikih yang kesulitan mengerjakan soal pretest dalam Modul Pedagogik, dapat menggunakan artikel ini sebagai referensi agar mendapatkan nilai 100.

Simak kunci jawaban pretest Modul Pedagogik mapel Fikih Topik 6: Pendekatan Pendidikan Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (Pendidikan Inklusi) pada PPG Kemenag 2025 batch 3.

Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 6: Pendekatan Pendidikan Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (Pendidikan Inklusi)

1. Pendidikan inklusi berfokus pada mengakomodasi kebutuhan semua siswa, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), dalam satu lingkungan belajar yang sama. Prinsip utama pendidikan inklusi adalah kesetaraan dan penghargaan terhadap keberagaman, yang memungkinkan setiap siswa, tanpa memandang latar belakang, kemampuan, atau kondisi fisik, untuk berpartisipasi penuh dalam proses pembelajaran. Dalam implementasinya, pendidikan inklusi mengadaptasi kurikulum, metode pembelajaran, dan evaluasi agar sesuai dengan kebutuhan siswa yang beragam. Berdasarkan prinsip-prinsip yang dijelaskan dalam makalah di atas, manakah dari pernyataan berikut yang paling menggambarkan tujuan utama pendidikan inklusi?

A. Meningkatkan kemampuan akademik siswa dengan mengurangi perbedaan antara mereka
B. Menyediakan pendidikan berkualitas yang berfokus pada pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus
C. Memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk belajar bersama, tanpa memandang perbedaan mereka
D. Menyediakan kurikulum yang lebih sederhana untuk siswa dengan kebutuhan khusus
E. Meningkatkan penggunaan teknologi untuk siswa dengan disabilitas

Kunci Jawaban: C. Memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk belajar bersama, tanpa memandang perbedaan mereka

Baca juga: Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 5: Pendekatan dan Strategi Layanan BK, PPG Kemenag

2. Dalam pendidikan inklusi, penting adanya kolaborasi antara berbagai pihak, seperti guru, orang tua, dan tenaga profesional lain, untuk merancang program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan setiap siswa. Guru harus dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung agar setiap siswa merasa diterima dan dihargai. Apa yang dimaksud dengan kolaborasi dalam konteks pendidikan inklusi?

A. Kerjasama antara sekolah dan pemerintah untuk mengatur kebijakan pendidikan
B. Kolaborasi antara guru, orang tua, dan profesional lain untuk mendukung perkembangan siswa secara holistik
C. Kerjasama antara siswa dengan disabilitas dan siswa tanpa disabilitas dalam kegiatan pembelajaran
D. Kolaborasi antar siswa dalam kelompok belajar untuk mencapai tujuan akademik
E. Kerjasama antara guru untuk berbagi metode pengajaran yang efektif

Kunci Jawaban: B. Kolaborasi antara guru, orang tua, dan profesional lain untuk mendukung perkembangan siswa secara holistik

3. Dalam pendidikan inklusi, salah satu karakteristik penting adalah penerapan kurikulum yang fleksibel. Kurikulum ini dirancang agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Penyesuaian ini bisa berupa penggunaan alat bantu, metode pembelajaran yang bervariasi, dan pendekatan evaluasi yang memungkinkan siswa mencapai tujuan belajar. Bagaimana fleksibilitas kurikulum berperan dalam pendidikan inklusi?

A. Menyederhanakan pembelajaran untuk siswa dengan kebutuhan khusus
B. Menyesuaikan pembelajaran agar dapat diakses oleh semua siswa sesuai dengan kebutuhan individu mereka
C. Meningkatkan penggunaan ujian standar untuk semua siswa
D. Memperkenalkan kurikulum yang sama untuk semua siswa, tanpa penyesuaian
E. Meningkatkan kesulitan materi untuk siswa dengan kemampuan lebih tinggi

Kunci Jawaban: B. Menyesuaikan pembelajaran agar dapat diakses oleh semua siswa sesuai dengan kebutuhan individu mereka

4. Pendidikan inklusi juga berfokus pada pengembangan sikap positif terhadap keberagaman di kalangan siswa. Melalui kegiatan belajar bersama, siswa dapat belajar untuk menghargai perbedaan, bekerja sama, dan mengembangkan empati terhadap orang lain. Ini penting dalam membentuk masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. Apa dampak utama yang diharapkan dari pengembangan sikap positif terhadap keberagaman dalam pendidikan inklusi?

A. Meningkatkan kinerja akademik siswa tanpa memperhatikan perbedaan mereka
B. Menghasilkan siswa yang mampu beradaptasi dengan kurikulum yang lebih ketat
C. Membentuk individu yang mandiri dan percaya diri tanpa memperhatikan keberagaman
D. Membangun masyarakat yang lebih inklusif dan menghargai perbedaan melalui empati dan kerja sama
E. Menyederhanakan pembelajaran agar lebih mudah diterima oleh semua siswa

Kunci Jawaban: D. Membangun masyarakat yang lebih inklusif dan menghargai perbedaan melalui empati dan kerja sama

5. Dalam menerapkan pendidikan inklusi dalam pembelajaran Fikih, seorang guru harus menyesuaikan metode pengajarannya agar dapat mengakomodasi semua siswa. Manakah strategi berikut yang paling sesuai dengan pendekatan pembelajaran diferensiasi dalam kelas inklusi? 

A. Memberikan tugas yang sama kepada semua siswa agar mereka memiliki pemahaman yang seragam.
B. Menggunakan satu metode pengajaran yang telah terbukti efektif tanpa modifikasi.
C. Menyediakan berbagai pilihan tugas, seperti membuat poster, menulis esai, atau bermain peran, agar siswa dapat memilih berdasarkan gaya belajar mereka.
D. Membedakan siswa dengan kebutuhan khusus dari siswa reguler dalam aktivitas pembelajaran.
E. Mengandalkan buku teks sebagai satu-satunya sumber pembelajaran tanpa tambahan media pendukung.

Kunci Jawaban: C. Menyediakan berbagai pilihan tugas, seperti membuat poster, menulis esai, atau bermain peran, agar siswa dapat memilih berdasarkan gaya belajar mereka.

*) Disclaimer: 

  • Kunci jawaban pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 6: Pendekatan Pendidikan Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (Pendidikan Inklusi) dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG Daljab Kemenag Batch 3 tahun 2025 untuk mengerjakan di LMS.
  • Tribunnews.com tidak bertanggungjawab apabila ada perbedaan soal dan kunci jawaban pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 6: Pendekatan Pendidikan Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (Pendidikan Inklusi) dengan yang diterima.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan