Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 135: Aktivitas 3 Toponimi dari Lingkungan Sekitar
Kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 135 Kurikulum Merdeka Aktivitas 3 tentang toponimi di lingkungan sekitar.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM – Pada buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), siswa kelas 7 SMP mempelajari tentang toponimi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) toponimi adalah kegiatan menyelidiki nama tempat.
Pada materi kali ini, siswa diminta untuk mencari toponimi di lingkungan sekitarnya.
Buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 135 karangan Muhammad Nursa'ban dan Supardi terbitan Kemdikbudristek tahun 2023 edisi Revisi, siswa diminta untuk mengerjakan soal Aktivitas 3 Kelompok.
Pada soal halaman 135 siswa diminta untuk menuliskan hasil analisis toponimi lingkungan sekitar siswa.
Berikut Tribunnews sajikan kunci jawaban buku IPS kelas 7 halaman 135 pada soal Aktivitas 3.
Baca juga: 30 Soal PTS PAI Budi Pekerti Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Kunci Jawabannya
Aktivitas 3 KELOMPOK
Kerjakan aktivitas dengan mengikuti langkah-langkah berikut!
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 3 atau 4 orang per kelompok.
2. Telusuri toponimi dari lingkungan sekitar kalian, seperti nama kampung, nama desa, nama kota, atau nama kabupaten. Kalian dapat menelusuri informasi dari buku, artikel, jurnal, dan dokumen tulis secara luring dan daring; menelusuri peta-peta kuno atau klasik; wawancara dengan narasumber; atau mengamati penanda geografi yang mencolok. Pilih salah satu yang sesuai dengan keadaan lingkungan kalian.
3. Buat poster atau infografik dari hasil penelusuran kalian.
4. Presentasikan hasil kalian di depan kelas.
Baca juga: Kunci Jawaban Informatika Kelas 5 Halaman 39 Kurikulum Merdeka Bab 2: Isian
Jawaban:
Contoh Toponimi:
Kampung Batu Lesung — Desa Suka Maju, Kecamatan Banjar
Ejaan/variasi:
Batu-lesung, Batulesung.
Cerita lisan:
Menurut Pak Amir (79), kampung dinamai karena di satu titik jalan ada batu besar berlubang yang mirip lesung. Konon pendiri kampung biasa menumbuk padi di situ pada saat awal pemukiman.
Bukti fisik:
Batu besar (diameter ~1,5 m) terletak di tepi sawah RT 02; ada bekas alur pada permukaan batu. Foto terlampir.
Analisis: Nama termasuk tipe geomorfologis/kultural (benda alam yang diberi fungsi kultural). Peta kolonial tahun 1920 menyebut “Batulesong” (ejaan Belanda), mendukung kontinuitas nama.
Kesimpulan:
Kemungkinan besar nama muncul dari ciri fisik yang dijadikan penanda komunitas (batu seperti lesung) dan dipertahankan sebagai identitas lokal.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 Halaman 40: Latihan
Disclaimer:
- Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya siswa sudah mengerjakan sendiri soal-soal tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.