Selasa, 16 September 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Kurikulum Merdeka Unjuk Kerja Halaman 57 Bab 3 Pengalaman Meminta Maaf

Berikut Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka: Unjuk Kerja halaman 57 Bab 3 Hidup Damai dengan Saling Memaafkan.

Penulis: Nina Yuniar
Canva/Tribunnews
GRAFIS KUNCI JAWABAN - Template kunci jawaban untuk soal Kurikulum Merdeka yang dibuat di Canva Premium pada Senin (15/9/2025). Inilah kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti halaman 57 Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti untuk siswa Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka berikut ini.

Kunci jawaban PAI Kelas 6 SD yang akan dibahas adalah Unjuk Kerja halaman 57 Bab 3 Hidup Damai dengan Saling Memaafkan pada buku karangan Nazirwan dan Kholili Abdullah, terbitan Kemendikbud tahun 2022.

Dalam bab ini, siswa Kelas 6 SD diharapkan mampu menyebutkan arti menyatakan penyesalan dan memaafkan, serta ciri-ciri orang yang pemaaf.

Selain itu, siswa juga diharapkan mampu menjelaskan pentingnya adab menyesal dan memaafkan beserta hikmahnya.

Kunci jawaban PAI ini bisa dimanfaatkan siswa sebagai bahan belajar di rumah agar pemahaman siswa tentang materi tersebut semakin meningkat.

Berikut ini merupakan kunci jawaban PAI Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka bagian Unjuk Kerja Bab 3 halaman 57:

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Kurikulum Merdeka Aktivitasku Halaman 53 Bab 3

Kunci Jawaban PAI Kelas 6 SD:

Unjuk Kerja

Buatlah cerita singkat pada buku tulis tentang pengalaman kalian menyatakan penyesalan dan meminta maaf saat terjadi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban:

  • Contoh 1: Meminta maaf kepada teman

Pada suatu hari, aku mengalami kejadian yang membuatku merasa sangat menyesal kepada temanku.

Saat itu, aku dan temanku, Sinta (nama samaran) sedang belajar bersama di kelas. Kami duduk bersebelahan.

Di meja kami ada banyak buku, termasuk buku pelajaran Sinta yang sedang ia gunakan untuk mencatat.

Tanpa sengaja, aku menumpahkan botol minumku sehingga airnya mengenai buku Sinta.

Halaman buku Sinta menjadi basah dan beberapa tulisannya pudar, tinta pena yang luntur juga mengotori bukunya.

Sinta terlihat kesal karena buku tersebut sangat penting untuk belajarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan