Pengumuman Finalis OSN Nasional 2025 SD, SMP, dan SMA/SMK Sederajat, Ini Daftar Nama yang Lolos

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) resmi mengumumkan daftar finalis Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2025 untuk jenjang SD/MI/Sederajat, SMP/MTs/Sederajat, dan SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat. 

Pengumuman peserta OSN 2025 yang berhasil lolos ke tahap nasional ini menjadi puncak dari rangkaian seleksi berjenjang yang telah berlangsung sejak awal tahun, mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, hingga provinsi.

Para finalis jenjang SD dan SMP sederajat yang lolos akan melaju ke OSN Nasional 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 21- 27 September 2025 di Jakarta. 

Sementara peserta OSN SMA sederajat 2025 yang lolos ke final atau tingkat nasional akan dilangsungkan pada tanggal 6-12 Oktober 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur.

Mereka adalah siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang telah melewati seleksi ketat berbasis portofolio, tes akademik, dan penilaian integritas. 

Tahun ini, OSN mengusung semangat “Sains Itu Menyenangkan”, dengan harapan dapat menjaring generasi muda yang unggul dalam bidang Matematika, IPA, IPS, Biologi, Kimia, Fisika, Astronomi, dan Komputer.

Menurut data resmi dari BPTI, jumlah peserta  jenjang SD dan SMP sederajat yang mengikuti yang dinyatakan lolos ke tahap nasional total sebanyak 300 siswa dengan 50 siswa perbidang yang dipertandingkan.

Sedangkan untuk peserta finalis OSN SMA 2025 sederajat dari 900 siswa hanya 540 siswa yang lolos ke tahap final atau nasional.

Proses seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel, dengan melibatkan tim juri dari perguruan tinggi, praktisi pendidikan, dan pakar bidang sains. 

Setiap finalis OSN yang lolos ke tahap nasional diwajibkan melengkapi berkas administrasi seperti SK pemenang OSN-P, pakta integritas, dan formulir registrasi daring, yang harus diunggah melalui laman resmi https://bit.ly/konfirmasipesertaOSN paling lambat 20 September 2025 pukul 17.00 WIB.

Selengkapnya berikut link daftar nama-nama finalis OSN 2025 tingkat nasional jenjang SD, SMP dan SMA/SMK sederajat, merujuk pengumuman resmi BPTI:

Baca juga: Injak Siswa Tidur di Kelas, Guru di Boyolali Justru Dikenal Tak Pernah Marah, Warga Geruduk Sekolah

Pengumuman Finalis OSN Nasional Jenjang SD/MI/Sederajat Tahun 2025: KLIK

Pengumuman Finalis OSN Nasional Jenjang SMP/MTs/Sederajat Tahun 2025: KLIK

Pengumuman Finalis OSN Nasional Jenjang SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat Tahun 2025: KLIK

Finalis OSN Nasional 2025 berasal dari 38 provinsi dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri, mencerminkan keberagaman dan potensi luar biasa dari seluruh penjuru negeri. 

Ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi akademik, tetapi juga wadah pembinaan karakter, kolaborasi, dan inovasi.

Para peserta akan mengikuti serangkaian uji coba teknis, pembekalan materi, dan simulasi soal sebelum menghadapi babak final.

Bagi siswa, guru, dan orang tua yang ingin mengecek nama-nama finalis, pengumuman resmi dapat diakses melalui tautan berikut:

Selamat kepada seluruh finalis yang telah menunjukkan dedikasi, semangat belajar, dan prestasi luar biasa. 

Bagi yang belum lolos, OSN bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam dunia sains dan pendidikan. 

Pemerintah berharap ajang ini dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui ilmu pengetahuan.

Jumlah Peserta OSN 2025 SD dan SMP yang Lolos ke Tingkat Nasional

Hasil penilaian dewan juri terdapat 300 siswa yang lolos ke tahap Final Olimpiade Sains Nasional (OSN):

Bidang Matematika SD: 50 siswa

Bidang IPA SD: 50 siswa

Bidang IPS SD: 50 siswa

Bidang Matematika SMP: 50 siswa

Bidang IPA SMP: 50 siswa

Bidang IPS SMP: 50 siswa

Jumlah Peserta OSN 2025 SMA/SMK Sederajat yang Lolos ke Tingkat Nasional

Hasil penilaian dewan juri terdapat 540 siswa yang lolos ke tahap Final Olimpiade Sains Nasional (OSN):

Bidang Matematika: 60 siswa

Bidang Fisika: 60 siswa

Bidang Kimia: 60 siswa

Bidang Biologi: 60 siswa

Bidang Geografi: 60 siswa

Bidang Astronomi: 60 siswa

Bidang Ekonomi: 60 siswa

Bidang Kebumian: 60 siswa

Bidang Informatika: 60 siswa

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)