Injak Siswa Tidur di Kelas, Guru di Boyolali Justru Dikenal Tak Pernah Marah, Warga Geruduk Sekolah
H, guru di Boyolali yang injak tiga siswa di kelas dikenal santun dan tak pernah marah. Buntut kejadian itu, H dilaporkan ke polisi.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Guru SMA Negeri Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, berinisial H, menjadi sorotan setelah menginjak siswa yang tidur di kelas.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/8/2025). Saat itu, tiga siswa kedapatan tidur tengkurap di lantai kelas.
Akan tetapi, ketika dibangunkan, mereka tak merespons. H lantas berjalan mendekat sambil menginjak tubuh tiga siswa itu.
Dua siswa akhirnya terbangun, namun satu lainnya tak bangun lantaran diketahui menderita sakit di punggung.
Meski jadi sorotan usai injak siswa, H tak punya rekam jejak melakukan kekerasan terhadap siswa sebelumnya.
Ia bahkan dikenal sebagai pribadi yang santun dan tak pernah marah. Pihak sekolah pun tak pernah melihat H kehilangan kesabaran menghadapi muridnya.
"Malah saya dulu kira beliau guru agama. Nesu (marah) itu saya belum pernah lihat. Waktu kejadian itu katanya sambil bercanda," kata Plt Kepala SMA Negeri Cepogo, Djoko Heriyanto, kepada TribunSolo.com, Minggu (14/9/2025).
Djoko pun menegaskan, tindakan H murni kesalahan pribadi dan sama sekali tak ada hubungannya dengan kebijakan sekolah.
"Memang tak ada SOP (Standar Operasional Prosedur) khusus untuk membangunkan siswa yang tidur di kelas."
"Tapi sekolah sudah menetapkan SOP anti-bullying dan anti-kekerasan. Tindakan menginjak siswa itu jelas tak dibenarkan," ungkap Djoko.
Djoko menuturkan, sebelum menginjak tiga siswa yang tidur di kelas, H sempat melontarkan kalimat yang dinilai bercanda.
Baca juga: Keluarga Korban Ungkap Kronologi Guru Injak Murid di Boyolali, Polisi Selidiki
"Yo cah yo di idak-idak gen mari kesel e (Ya anak-anak ya, diinjak biar sembuh capeknya)," ucapan H yang ditirukan Djoko.
Adapun buntut dari tindakan H itu, puluhan warga sempat menggeruduk SMA Negeri Cepogo pada Rabu (10/9/2025).
Warga menuntut agar guru tersebut dikeluarkan dari sekolah sebab sudah melakukan kekerasan terhadap siswa kelas XI.
Djoko menyebut, satu siswa yang memiliki riwayat sakit punggung sudah dibawa ke tukang pijat setelah diinjak oleh H.
Sumber: TribunSolo.com
Di Rumah Baru, Sopir Bank Jateng Pembawa Kabur Rp 10 Miliar Mau Jadi Bos Usaha Simpan Pinjam |
![]() |
---|
Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Pajero Kuning Masuk Sawah di Pati, Sopir Mengaku Antar Wanita |
![]() |
---|
Kesaksian Ketua RT soal Kakak Beradik Jadi Korban Penusukan di Kudus |
![]() |
---|
Tanah Milik Eks Bos PT Sritex di Sukoharjo Jateng Disita Kejagung, Ini Penampakannya |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang, Besok Selasa 16 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.