TRIBUNNEWS.COM - Siswa SMP/MTs Kelas 8 saat ini memasuki Bab 1 dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka Edisi Revisi yang berjudul “Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup (Bagian I): Sistem Pencernaan dan Peredaran Darah”, yang ditulis oleh Okky Fajar Tri Maryana dan rekan-rekan, serta diterbitkan oleh Kemdikbudristek pada tahun 2024.

Pada bagian ini, siswa diajak untuk menganalisis bagaimana perubahan laju darah terjadi saat tubuh beristirahat dan ketika berolahraga, berdasarkan data eksperimen yang disajikan dalam bentuk grafik.

Melalui Aktivitas 1.10 “Ayo Berlatih” di halaman 39–40, siswa diminta mengamati perbedaan volume darah yang dipompa jantung setiap menit pada dua kondisi tubuh—saat istirahat dan saat berolahraga.

Kegiatan ini bertujuan agar siswa memahami bahwa aktivitas fisik memengaruhi kerja sistem peredaran darah, khususnya jantung sebagai pemompa utama.

Sebelum melihat kunci jawaban, sangat dianjurkan agar siswa menjawab berdasarkan pemahaman pribadi terlebih dahulu. 

Kunci jawaban berikut disediakan sebagai referensi untuk membantu proses belajar bersama guru maupun orang tua.

Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 39 dan 40 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Aktivitas 1.10 Ayo Berlatih

Menghitung Laju Darah

Ketika kalian sedang berolahraga, jantung memompa darah lebih cepat dibandingkan ketika beristirahat. Coba bacalah grafik di bawah ini dan tariklah kesimpulan!

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 33 Edisi Revisi, Ayo Uji Kemampuan

1. Berapa banyak beda laju darah di seluruh tubuh pada saat berolahraga dan beristirahat?

Dari grafik, terlihat bahwa:

Saat beristirahat, laju darah ≈ 5.000 cm⊃3;/menit
Saat berolahraga, laju darah ≈ 25.000 cm⊃3;/menit

Maka selisihnya: 25.000 – 5.000 = 20.000 cm⊃3;/menit

Jawaban: Perbedaan laju darah antara berolahraga dan beristirahat adalah 20.000 cm⊃3; per menit.

2. Menurut kalian mengapa laju darah pada saat berolahraga lebih cepat dibandingkan saat beristirahat?

Ketika berolahraga, otot bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak oksigen dan zat makanan. Agar kebutuhan itu terpenuhi, jantung harus memompa darah lebih cepat untuk mengedarkan oksigen dari paru-paru dan nutrisi dari pencernaan ke seluruh tubuh. Itulah sebabnya laju darah meningkat saat berolahraga.