Tes Kemampuan Akademik
Kerangka Asesmen TKA 2025 untuk Siswa SMA/SMK Sederajat, Lengkap dengan Link Simulasinya
TKA 2025 untuk siswa SMA/SMK sederajat akan segera dilaksanakan pada bulan November, simak kerangka asesmen dan link simulasinya.
TRIBUNNEWS.COM - Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan segera dilakukan di bulan November 2025.
Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu murid dari penilaian yang terstandar.
TKA tidak menentukan kelulusan siswa, kelulusan dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil penilaian satuan pendidikan.
Adanya TKA ini dikarenakan penilaian sekolah saat ini secara umum cenderung belum objektif sehingga sulit untuk digunakan pada situasi yang menuntut perbandingan antar sekolah/wilayah, misalnya untuk keperluan seleksi.
TKA diharapkan bisa menjadi penyeimbang dan penguat kredibilitas penilaian, bukan sebagai pengganti sistem yang ada.
Soal TKA berbentuk pilihan ganda biasa, yaitu soal dengan hanya 1 (satu) pilihan jawaban yang benar dan pilihan ganda kompleks, yaitu soal dengan pilihan jawaban benar bisa lebih dari satu.
Siswa juga perlu mengetahui kerangka asesmen dari TKA 2025 terlebih dahulu sebelum mengikuti pelaksanaan TKA.
Baca juga: 15 Contoh Soal TKA Matematika SMA/SMK Sederajat 2025 dan Kunci Jawaban
Kerangka Asesmen TKA Siswa SMA/SMK Sederajat
- Matematika
TKA Matematika mengukur kemampuan murid dalam memahami fakta, konsep, prinsip, dan prosedur matematika, serta kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan matematika untuk menyelesaikan masalah (problem solving).
Muatan TKA Matematika merujuk pada elemen kurikulum atau materi matematika yang dipelajari murid yang ada pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Elemen ini meliputi:
- bilangan
- aljabar,
- geometri dan pengukuran,
- data dan peluang, dan
- trigonometri.
Penggunaan logika matematika diintegrasikan langsung dengan elemen matematika yang tertera dalam kurikulum.
Pengetahuan matematika diukur melalui permasalahan dalam konteks matematika dan permasalahan dalam konteks keseharian yang dapat meliputi kejadian atau situasi di lingkungan personal, keluarga, atau lingkungan sekitar baik lokal maupun global.
- Bahasa Indonesia
TKA Bahasa Indonesia difokuskan pada salah satu keterampilan berbahasa, yakni membaca.
Membaca dipilih sebagai fokus karena merupakan keterampilan utama yang menjadi fondasi untuk terus belajar dan bekerja pada era teknologi yang berubah dan berkembang sangat cepat.
Keterampilan membaca diujikan pada dua jenis teks, yaitu teks informasi tunggal maupun jamak, serta teks fiksi.
a. Teks informasi dapat berbentuk tunggal maupun jamak, dan merupakan teks yang berisi fakta, konsep, prosedur, dan metakognisi dari berbagai bidang atau topik, genre, dan konteks pada skala lokal, nasional, dan global.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.