PINTAR Kemenag
Kunci Jawaban 3.5 Bayang-Bayang Kiblat Pelatihan PINTAR Kemenag
Berikut kunci jawaban soal 3.5 Bayang-Bayang Kiblat dalam modul Pelatihan Mahir Hisab Rukyat di platform PINTAR Kemenag.
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) terus mengembangkan inovasi pembelajaran digital melalui platform PINTAR (Pusat Informasi Pelatihan dan Pembelajaran).
Platform ini berbasis MOOC (Massive Open Online Course) dan dijalankan secara asynchronous, artinya peserta dapat belajar secara mandiri tanpa jadwal Zoom atau tatap muka.
Seluruh tahapan mulai dari pendaftaran, pengisian data diri, mengikuti pembelajaran, mengerjakan ujian, hingga mengunduh sertifikat dilakukan secara mandiri oleh peserta.
Salah satu program yang tersedia dalam platform ini adalah Pelatihan Mahir Hisab Rukyat, yang mengajarkan dasar-dasar ilmu falak atau astronomi Islam.
Peserta mempelajari lima pokok bahasan utama, yakni:
- Kaidah Falakiyah
- Penentuan Arah Kiblat
- Bayang-Bayang Kiblat
- Hisab Awal Waktu Salat
- Hisab Awal Bulan
Baca juga: Kunci Jawaban 3.4 Penentu Arah Kiblat Pelatihan PINTAR Kemenag
Berikut soal dan kunci jawaban Modul 3.5: Bayang-Bayang Kiblat dari pelatihan tersebut:
1. Apakah yang dimaksud dengan deklinasi matahari?
Jawaban: sudut antara khatulistiwa dan garis yang ditarik dari pusat bumi menuju pusat matahari
2. Bayang-bayang arah kiblat terjadi di wilayah Indonesia saat matahari menuju ke Selatan?
Jawaban: 15 atau 16 Juli
3. Deklinasi matahari berpengaruh pada gerakan harian matahari sepanjang tahun, hal ini menyebabkan hal berikut kecuali:
Jawaban: Saat matahari berkulminasi tidak ditemukan bayang-bayang
4. Azimut kiblat Kota Surabaya adalah 294° 01′ 45,03' UTBS, berapa derajatkah arah kiblat Kota surabaya bila diukur dari arah Utara?
Jawaban: 65° 58' 14,97'
5. Apa yang dimaksud dengan bayang-bayang arah kiblat?
Jawaban: Bayangan setiap benda yang berdiri tegak lurus di permukaan bumi yang mengalami siang menghadap kearah kiblat pada saat-saat tertentu.
6. Arah kiblat, adalah jarak terpendek berupa garis lurus dari suatu tempat ke arah Ka'bah dengan besaran azimut Ka'bah sebagai berikut:
Jawaban: 21° 25' 21,04' LU dan 39° 49′ 34,04'BT
7. Kondisi yang menyebabkan adanya bayang-bayang matahari mengarah ke arah Ka'bah?
Jawaban: Deklinasi matahari sama dengan lintang geografis Mekah
8. Azimut kiblat Kota Surabaya adalah 294° 01' 45,03' UTBS, berapa derajatkah arah kiblat Kota surabaya bila diukur dari arah barat?
Jawaban: = 24° 01' 45,03'
9. Bayang-bayang arah kiblat atau Rasydul Qiblat terjadi ketika deklinasi matahari pada posisi;
Jawaban: 21° 25' 21,04'
10. Bayang-bayang arah kiblat terjadi di wilayah Indonesia saat matahari menuju ke utara?
Jawaban: 27 atau 28 Mei
Disclaimer: Artikel ini disusun sebagai bahan referensi pembelajaran bagi peserta pelatihan PINTAR Kemenag. Kunci jawaban disajikan untuk tujuan edukatif dan evaluasi diri. Peserta tetap diimbau mempelajari materi secara mandiri melalui platform resmi PINTAR Kemenag untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif dan sertifikat keikutsertaan resmi.
(Tribunnews.com/Widya)
 
							 
							 
							 
			 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.