40 Soal dan Kunci Jawaban TKA Ekonomi SMA Kelas 12, Tes Kemampuan Akademik

TRIBUNNEWS.COM - Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk siswa kelas 12 SMA, SMK sederajat akan mulai digelar minggu depan, 3-4 November 2025.

TKA adalah asesmen terstandar untuk mengukur capaian akademik murid dalam mata pelajaran tertentu. TKA bersifat tidak wajib dan tidak menentukan kelulusan.

Mengingat waktu pelaksanaan yang tinggal beberapa hari lagi, siswa kelas 12 SMA sederajat wajib mempersiapkan diri.

Caranya dengan berlatih soal-soal TKA, salah satunya soal TKA Ekonomi yang menjadi mata pelajaran (mapel) pilihan. Mapel Ekonomi biasanya banyak dipilih siswa SMA kelas 12 jurusan IPS.

Tribunnews.com telah merangkum 40 soal TKA mata pelajaran Ekonomi SMA kelas 12 beserta kunci jawaban sebagai bahan latihan dari berbagai sumber.

Siswa kelas 12 dapat mengerjakan contoh soal TKA Ekonomi secara mandiri terlebih dahulu. Kemudian mencocokkan dengan kunci jawaban yang telah tersedia.

Mengutip dari situs Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), TKA Ekonomi bertujuan untuk menilai pemahaman konseptual dan keterampilan analitis murid dalam bidang ekonomi. 

Selain menguji pemahaman konsep, TKA Ekonomi juga dirancang untuk mengukur keterampilan berpikir kritis dalam menganalisis isu ekonomi dan keuangan berdasarkan fenomena aktual yang terjadi di masyarakat, baik dalam lingkup nasional maupun global. 

Selengkapnya, inilah 40 soal TKA Ekonomi SMA kelas 12 dan kunci jawabannya:

Baca juga: Link Kumpulan Contoh Soal TKA 2025 Semua Mapel Resmi dari Kemendikdasmen, Ada Pembahasan dan Jawaban

Soal TKA Ekonomi SMA Kelas 12

1. Kota Maju sedang menghadapi masalah serius terkait kelangkaan air bersih akibat musim kemarau panjang selama 5 bulan berturut-turut. Data dari Dinas Lingkungan Hidup menunjukkan:

• Ketersediaan air bersih turun 25 persendibanding tahun sebelumnya.
• Konsumsi air per kapita justru meningkat sebesar 10 persen karena pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi.
• Sebagian besar rumah tangga masih menggunakan metode pengambilan air konvensional.
• Infrastruktur penyediaan air saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal.

Pemerintah kota mempertimbangkan beberapa opsi solusi untuk jangka pendek dan menengah:

• Membatasi penggunaan air dan menaikkan tarif air untuk mendorong masyarakat menghemat penggunaan.
• Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi dan penggunaan teknologi hemat air.
• Membangun fasilitas pengolahan air bersih baru namun memerlukan waktu dan biaya besar.

Berdasarkan informasi tersebut, manakah solusi yang sebaiknya diterapkan dan dievaluasi oleh pemerintah untuk mengatasi kelangkaan air bersih di Kota Maju?
Jawaban benar lebih dari satu.

A. Pembatasan penggunaan air dan peningkatan tarif menjadi salah satu cara untuk mengendalikan permintaan air secara langsung.
B. Mengedukasi masyarakat tentang konservasi air dapat membantu menurunkan konsumsi air jangka panjang.
C. Membangun fasilitas baru adalah solusi terbaik dan paling cepat untuk mengatasi kelangkaan air saat ini.
D. Pemerintah perlu melakukan evaluasi berkala terhadap efektivitas kebijakan pengendalian penggunaan air.
E. Pendekatan teknologi hemat air tidak tepat karena masyarakat belum terbiasa menggunakannya.

Kunci Jawaban: A, B, D

2. Pengangguran merupakan salah satu permasalahan krusial yang terjadi di Indonesia. Beberapa wilayah dengan Tingkat pengangguran tertinggi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2024 di antaranya Provinsi Jawa Barat (6.75 persen), Banten (6.68 persen), Papua (6.48 persen), Papua Barat Daya (6.48 persen), dan Kepulauan Riau (6.39 persen). Pengangguran terjadi disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya terdapat kesenjangan antara keterampilan pencari kerja dengan kebutuhan pasar, keterbatasan lapangan kerja serta faktor ekonomi makro.