Sabtu, 1 November 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Antropologi Kelas 11 Halaman 121: Lembar Kegiatan 3.4 Situs Prasejarah

Kunci jawaban Antropologi kelas 11 halaman 121 Kurikulum Merdeka, mempelajari soal Lembar Kegiatan Peserta Didik 3.4: Situs Prasejarah.

jatengprov.go.id
ILUSTRASI SISWA SMA - Ilustrasi Siswa sedang berada di kelas, diunduh dari jatengprov.go.id pada Senin (12/6/2023). Simak Kunci jawaban Antropologi kelas 11 halaman 121 Kurikulum Merdeka. 

TRIBUNNEWS.COM – Pada buku Antropologi siswa kelas 11 SMA halaman 121 ada pelajaran tentang situs prasejarah.

Pada materi Antropologi kelas 11 halaman 121 kali ini, siswa diminta untuk mencari penjelasan tentang analisa situs prasejarah.

Buku pelajaran Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka merupakan karangan Tri Joko Sri Haryono, dkk. terbitan Kemdikbudristek tahun 2024 edisi Revisi.

Berikut Tribunnews sajikan kunci jawaban buku Antropologi kelas 11 halaman 121 pada soal 'Lembar Kegiatan Peserta Didik 3.4'.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 96 Kurikulum Merdeka, Berlatih

Lembar Kegiatan Peserta Didik 3.4

Peserta didik dapat memperoleh pengetahuan tentang situs prasejarah

1. Buat kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

2. Lakukan kunjungan ke salah satu situs prasejarah sekitar sekolah atau daerahmu!

3. Bila memang tidak ada dan tidak memungkinkan dilakukan kunjungan, silakan lakukan pencarian informasi di internet untuk mencari salah satu situs yang ada diIndonesia!

4. Cari informasi (melalui informan atau keterangan di internet) yang terkait dengan situs tersebut seperti situs tentang apa, usia, kegunaan, berapa banyak kunjungan masyarakat serta perhatian pemerintah terhadap kelestarian situs!

5. Buat laporan untuk dipresentasikan di kelas.

Baca juga: Kunci Jawaban PJOK Kelas 4 Kurikulum Merdeka Halaman 155 Uji Kompetensi: Isilah Titik-titik

JAWABAN

 Laporan Analisis Situs Prasejarah Sangiran

1. Nama Situs dan Lokasi

Situs Sangiran terletak di Kabupaten Sragen dan Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, sekitar 15 km di utara Kota Surakarta (Solo).

Lokasi ini termasuk dalam Cekungan Solo (Solo Basin) yang menjadi wilayah penting penelitian manusia purba.

2. Deskripsi Situs

Situs Sangiran adalah salah satu situs manusia purba paling terkenal di dunia.

Di tempat ini ditemukan berbagai fosil manusia purba, hewan purba, dan alat batu yang digunakan oleh manusia pada masa Pleistosen Tengah.

Situs ini juga dikenal sebagai “The Home of Homo erectus”, karena banyaknya temuan fosil Homo erectus di sana.

3. Usia Situs

Berdasarkan penelitian geologi, lapisan tanah di Sangiran berusia antara 1,5 juta hingga 200 ribu tahun.

Artinya, situs ini berasal dari Zaman Pleistosen Tengah, bagian dari Zaman Batu Tua (Palaeolitikum).

4. Temuan Penting

  • Fosil Homo erectus (manusia purba yang hidup ±1 juta tahun lalu).
  • Alat batu seperti kapak perimbas, alat serpih, dan alat penetak.
  • Fosil hewan purba seperti gajah purba (Stegodon), kerbau purba, dan badak.
  • Lapisan tanah vulkanik yang menunjukkan perubahan iklim dan lingkungan purba.

5. Kegunaan atau Fungsi Situs

  • Sebagai tempat tinggal manusia purba.
    Lingkungan Sangiran pada masa lalu subur, terdapat sungai, dan banyak sumber makanan.
  • Sebagai sumber penelitian ilmiah.
    Sangiran menjadi laboratorium alam untuk mempelajari evolusi manusia, geologi, dan perubahan lingkungan.
  • Sebagai objek wisata edukatif dan budaya.
    Pengunjung dapat belajar langsung tentang kehidupan manusia purba di Museum Manusia Purba Sangiran.
  • Sebagai warisan dunia.
    Situs Sangiran ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1996.

6. Jumlah Kunjungan Masyarakat

Menurut data dari Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMP) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah,

  • Setiap tahun Situs Sangiran dikunjungi oleh sekitar 150.000–200.000 orang, baik wisatawan lokal, pelajar, maupun peneliti dari luar negeri.
  • Jumlah kunjungan meningkat pada masa liburan sekolah dan hari besar nasional, terutama saat diadakan pameran, festival, atau kegiatan edukasi arkeologi.

7. Perhatian Pemerintah terhadap Kelestarian Situs

Pemerintah Indonesia sangat memperhatikan kelestarian Situs Sangiran melalui berbagai upaya, antara lain:

  1. Pembentukan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMP Sangiran) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
  2. Pembangunan empat museum tematik di kawasan Sangiran, yaitu:
    - Museum Sangiran Krikilan (utama)
    - Museum Bukuran
    - Museum Dayu
    - Museum Ngebung
    Semua museum ini difungsikan untuk edukasi, penelitian, dan konservasi.
  3. Pemetaan dan pengamanan kawasan inti dan penyangga, agar tidak terjadi perusakan atau penggalian ilegal.
  4. Kegiatan sosialisasi dan edukasi masyarakat sekitar untuk menjaga dan menghargai warisan prasejarah.
  5. Kerjasama internasional dengan UNESCO dan lembaga arkeologi dunia untuk pengembangan riset dan teknologi konservasi.

8. Analisis

Situs Sangiran membuktikan bahwa Indonesia merupakan salah satu pusat evolusi manusia purba dunia.

Keberadaan situs ini sangat penting untuk memahami sejarah manusia, lingkungan, dan budaya masa lampau.

Dengan dukungan pemerintah dan kesadaran masyarakat, kelestarian Sangiran akan terus terjaga dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.

9. Kesimpulan

Situs Sangiran adalah situs prasejarah berusia sekitar 1,5 juta tahun, yang menyimpan bukti kehidupan manusia purba di Indonesia.

Dengan kunjungan masyarakat yang tinggi dan perhatian serius dari pemerintah, situs ini tidak hanya menjadi tempat penelitian tetapi juga pusat pendidikan dan kebanggaan nasional.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Hal 154: Hukum Waqaf

Disclaimer:

  • Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya siswa sudah mengerjakan sendiri soal-soal tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved