Soal TKA Geografi SMA 2025 dan Kunci Jawaban Tes Kemampuan Akademik

TRIBUNNEWS.COM - Soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) mata pelajaran Geografi merupakan salah satu mata pelajaran pilihan yang diujikan untuk siswa SMA/sederajat kelas 12 tahun 2025.

TKA akan dilakukan pada tanggal 3-9 November 2025 di sekolah-sekolah terakreditasi di seluruh Indonesia.

Tujuannya untuk memetakan kemampuan belajar siswa secara nasional, bukan untuk seleksi kelulusan atau penerimaan siswa baru, namun dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Materi yang diujikan yaitu mata pelajaran wajib meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

Selain itu, ada mata pelajaran pilihan yaitu Matematika Tingkat Lanjut, Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut, Bahasa Inggris Tingkat Lanjut, Fisika, Kimia, Biologi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Sejarah, Antropologi, Bahasa Prancis, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Korea, Bahasa Arab, serta Produk atau Projek Kreatif dan Kewirausahaan untuk jenjang SMK dan MAK.

Siswa SMA/sederajat yang memilih TKA Geografi dalam menggunakan soal-soal di bawah ini sebagai latihan.

1. Perhatikan gambar tangkapan citra satelit berikut!

berdasarkan tangkapan citra satelit tersebut, seorang kepala daerah mengidentifikasi terdapatnya indikasi banjir pada wilayah yang berbatasan dengan laut.

Berdasarkan informasi tersebut, seorang peneliti akan menindaklanjuti permasalahan tersebut. Rumusan masalah manakah yang tepat?

A. Bagaimana pengaruh bencana terhadap perekonomian penduduk?

B. Apa saja jenis-jenis bencana alam yang berdampak luas terhadap masyarakat?

C. Bagaimana hubungan antara pasang air laut dengan topografi wilayah?

D. Mengapa siswa perlu mengetahui pentingnya menjaga lingkungan secara berkelanjutan?

E. Bagaimana bentuk mitigasi bencana beserta dengan contohnya yang konkret di sekolah?

Jawaban: A, C

Baca juga: 10 Doa Sebelum Ujian TKA Lengkap Dibaca Saat Masuk Ruangan hingga Lancar Jawab Soal

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Danau Bandung Purba

Danau Bandung purba terbentuk sekitar 125.000 tahun lalu ketika material erupsi Gunung Sunda membendung aliran Sungai Citarum Purba. Kedalaman rata-rata danau Bandung Purba saat itu sekitar 20-30 meter. Peristiwa gempa bumi dan longsor akibat erosi di antara Curug Cukangrahong dan Curug Halimun sekitar 16.000 tahun lalu berakibat air danau ini mengalir ke utara. Dampaknya adalah air danau mulai terkuras kemudian membuat bentang lahan Cekungan Bandung menjadi rawa dan berangsur-angsur mengering. Danau Bandung Purba juga menjadi wilayah yang dihuni oleh manusia sejak lama dengan ditemukan adanya perkakas obsidian yang tersebar di sekitarnya.

Tentukan apakah pernyataan tentang fenomena Bandung Purba terkait aktivitas manusia berikut Benar atau Salah!

Jawaban:

A. Data menunjukkan bahwa Bandung pernah berada di bawah permukaan air. (BENAR)

B. Manusia mulai menempati kawasan Danau Bandung Purba setelah mengering. (BENAR)

C. Manusia mulai mengembangkan pertanian di utara danau. (SALAH)

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Studi Kasus Abrasi Pantai Demak

Kawasan pesisir di Desa Bedono, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengalami abrasi parah sejak tahun 1990-an akibat kombinasi faktor alami dan aktivitas manusia (lihat gambar). Sekitar 6 km⊃2; daratan tenggelam, memaksa ratusan keluarga meninggalkan rumah mereka. Kerusakan ini diperparah oleh konversi hutan mangrove menjadi tambak udang tanpa mempertimbangkan daya dukung lingkungan. Data Dinas Lingkungan Hidup tahun 2022 mencatat bahwa hanya sekitar 20 persen dari luasan mangrove awal yang masih bertahan, menyebabkan kerusakan ekosistem pesisir dan memperparah risiko bencana.

Sejak 2015, berbagai upaya rehabilitasi dilakukan oleh pemerintah daerah, LSM, dan masyarakat setempat. Program restorasi mangrove ditargetkan menanam kembali 150.000 bibit mangrove hingga tahun 2025. Selain itu, dikembangkan konsep ekowisata berbasis konservasi, di mana masyarakat diberdayakan sebagai pengelola kawasan wisata edukasi mangrove. Hasil awal monitoring tahun 2023 menunjukkan bahwa 65?ri bibit mangrove yang ditanam berhasil tumbuh, mengurangi kecepatan abrasi rata-rata sebesar 10 persen per tahun di beberapa titik kritis. Program ini juga meningkatkan pendapatan tambahan masyarakat hingga 20 persen melalui sektor ekowisata.

Tentukan fakta berikut ini Benar atau Salah terkait keberlanjutan pengelolaan SDA berdasarkan prinsip konservasi dan restorasi lingkungan!

Jawaban:

A. Kerusakan hutan mangrove di Desa Bedono disebabkan oleh faktor alami. (SALAH)

B. Contoh pengelolaan berkelanjutan adalah ekowisata berbasis konservasi. (SALAH)

C. Penanaman mangrove terbukti dapat mengurangi abrasi pantai. (BENAR)

4. Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut menunjukkan tanaman sayuran seperti kubis, wortel, dan kentang tumbuh dengan baik di lahan sekitar gunung berapi. Sebagian lahan pernah tertimbun abu vulkanik dari letusan beberapa tahun sebelumnya. Petani menyebut tanah di wilayah tersebut sangat cocok untuk pertanian karena kandungan mineralnya tinggi.

Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut terkait hubungan antara letusan gunung api dengan kondisi lahan!

Jawaban:

A. Abu vulkanik yang jatuh ke permukaan tanah akan memperkaya unsur hara seperti kalium dan fosfor yang bermanfaat bagi tanaman. (BENAR)

B. Letusan gunung berapi selalu merusak seluruh lahan pertanian dan membuatnya tidak dapat digunakan selama puluhan tahun. (SALAH)

C. Lahan bekas aliran lava tidak pernah bisa dimanfaatkan kembali untuk pertanian. (BENAR)

5. Perhatikan gambar citra satelit berikut dengan seksama!

Berdasarkan gambar di atas, produk analisis yang dapat dihasilkan dari olahan citra tersebut adalah ….

A. peta jenis vegetasi

B. peta kawasan rawan bencana

C. peta stratigrafi batuan

D. peta oksigen terlarut

E. peta penggunaan lahan

Jawaban: B

6. Wilayah Jakarta diproyeksikan akan berkembang menjadi kawasan megapolitan yang melibatkan wilayah di luar Jabodetabek pasca menjadi Ibukota. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, khususnya akibat migrasi dari berbagai daerah, menyebabkan tekanan terhadap ruang, infrastruktur, dan layanan publik di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Keadaan ini mendorong perluasan wilayah fungsional kota hingga menjangkau kawasan yang lebih luas, termasuk kota-kota di provinsi tetangga (Jawa Barat dan Banten).

Berdasarkan dinamika pertumbuhan penduduk yang terus meningkat akibat migrasi, bagaimana kemungkinan pola pergerakan penduduk di wilayah megapolitan Jakarta akan berkembang di masa depan?

A. Urbanisasi akan menurun karena masyarakat mulai kembali ke desa akibat tekanan hidup di kota besar.

B. Penduduk akan akan bermigrasi secara merata di seluruh wilayah kota karena program industri padat modal.

C. Pergerakan penduduk cenderung terkonsentrasi di pusat kota karena akses pekerjaan dan layanan publik yang lebih baik.

D. Pergerakan penduduk akan membentuk pola peri-urbanisasi, yaitu menyebar ke wilayah pinggiran dan kota-kota satelit di luar Jabodetabek.

E. Dinamika penduduk hanya akan terjadi di kawasan industri besar karena fasilitas penunjangnya paling lengkap.

Jawaban: D

7. Perhatikan gambar berikut!

Tentukan fakta berikut Benar atau Salah terkait kondisi manfaat flora dan fauna terhadap aktivitas manusia pada masa lalu!

Jawaban:

A. Wilayah tropis telah mengembangkan pertanian menetap karena curah hujan tinggi. (BENAR)

B. Wilayah lingkar kutub menjadi pusat kelompok berburu dan meramu. (BENAR)

C. Kelompok masyarakat di lintang sedang cenderung berburu berdasarkan musim. (SALAH)

8. Perhatikan data Perdagangan dan Kerja Sama regional berikut!

Perdagangan Internasional (Miliar USD)

• Ekspor Migas (Miliar USD)
  • Indonesia: 52
  • Malaysia: 40
  • Thailand: 30
  • Vietnam: 20
  • Singapura: 18
• Ekspor Non-Migas (Miliar USD)
  • Indonesia: 263
  • Malaysia: 250
  • Thailand: 490
  • Vietnam: 440
  • Singapura: 822
• Impor Migas (Miliar USD)
  • Indonesia: 63
  • Malaysia: 50
  • Thailand: 35
  • Vietnam: 25
  • Singapura: 16
• Impor Non-Migas (Miliar USD)
  • Indonesia: 117
  • Malaysia: 110
  • Thailand: 465
  • Vietnam: 420
  • Singapura: 824

Pariwisata

• Jumlah Wisatawan Asing (Juta Orang)
  • Indonesia: 10,5
  • Malaysia: 15,3
  • Thailand: 28
  • Vietnam: 8,5
  • Singapura: 19
• Asal Wisatawan Terbanyak
  • Indonesia: Malaysia, Tiongkok
  • Malaysia: Singapura, Indonesia
  • Thailand: Tiongkok, Malaysia
  • Vietnam: Korea Selatan, Jepang
  • Singapura: Indonesia, Malaysia

Kerja Sama Regional dan Global (jumlah kesepakatan)

• Kerja Sama Ekonomi
  • Indonesia: 5
  • Malaysia: 4
  • Thailand: 5
  • Vietnam: 3
  • Singapura: 6
• Kerja Sama Lingkungan
  • Indonesia: 4
  • Malaysia: 3
  • Thailand: 2
  • Vietnam: 2
  • Singapura: 3
• Kerja Sama Sosial
  • Indonesia: 3
  • Malaysia: 4
  • Thailand: 3
  • Vietnam: 2
  • Singapura: 3
• Kerja Sama Politik
  • Indonesia: 4
  • Malaysia: 3
  • Thailand: 2
  • Vietnam: 3
  • Singapura: 4

Berdasarkan data pariwisata Indonesia dan negara ASEAN tahun 2024, pilih semua pernyataan yang benar terkait pola kunjungan wisatawan dan pengaruh letak geografis Indonesia!

A. Sebagian besar wisatawan asing ke Indonesia berasal dari kawasan ASEAN dan Asia Timur, mendukung konektivitas regional.

B. Meningkatnya kunjungan wisatawan dari Tiongkok mencerminkan perluasan pasar wisata Indonesia di luar ASEAN.

C. Jumlah wisatawan asing Indonesia lebih besar dari Thailand karena pengaruh posisi geografis Indonesia yang lebih strategis.

D. Lokasi Indonesia yang berada di jalur internasional memperbesar peluang akses wisatawan dari berbagai kawasan dunia.

E. Dominasi wisatawan dari Asia menunjukkan bahwa ASEAN belum menarik wisatawan dari kawasan Eropa secara signifikan.

Jawaban: A, B, D

9. Setiap musim hujan, wilayah Kota Bekasi kerap dilanda banjir yang menyebabkan kemacetan lalu lintas, kerusakan rumah warga, dan terganggunya aktivitas ekonomi. Berdasarkan data BMKG, curah hujan di wilayah ini cukup tinggi pada bulan Januari hingga Maret. Selain itu, sistem drainase yang buruk, tingginya alih fungsi lahan menjadi permukiman, dan pendangkalan sungai dan tumpukan sampah memperparah kondisi banjir. Pemerintah setempat telah melakukan beberapa upaya seperti normalisasi sungai dan pembangunan waduk.

Konsep geografi yang paling tepat digunakan untuk menjelaskan penyebab banjir tersebut adalah … .

A. Interaksi, interdependensi, dan diferensiasi

B. Diferensiasi area, lokasi dan interaksi

C. Keterkaitan antara faktor fisik dan manusia

D. Aglomerasi, interaksi, dan lokasi bencana

E. Jarak, lokasi, dan keterkaitan lingkungan

Jawaban: C

10. Sebuah aplikasi berbasis peta digunakan oleh masyarakat Kota B untuk mencari rute tercepat menuju lokasi vaksinasi COVID-19 dengan mempertimbangkan tingkat kemacetan.

Teknologi geospasial apa yang paling berperan dalam aplikasi tersebut?

A. Remote sensing untuk mendeteksi suhu tubuh pengguna.

B. GIS menampilkan dan mengelola data lokasi serta rute optimal.

C. Peta kontur untuk menghindari wilayah berbukit.

D. Sistem manual berbasis input teks dari pengguna.

E. Sensor cahaya untuk mendeteksi kepadatan lalu lintas.

Jawaban: B

*) Disclaimer: Soal-soal di atas hanya digunakan sebagai latihan dan buka soal sebenarnya yang akan diujikan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)