Cara Melihat Nilai TKA dan Sistem Penilaiannya

Ringkasan Berita:

• Setelah pelaksanaan TKA selesai, peserta dapat melihat hasil atau nilai TKA yang akan disampaikan Kemendikdasmen kepada pihak sekolah.
• Orang tua juga dapat melihat nilai TKA serta sertifikat hasil TKA (SHTKA) melalui platform yang disiapkan oleh Kemendikdasmen.
• Nantinya, nilai TKA dapat dipakai untuk mengikuti  Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026.

TRIBUNNEWS.COM - Saat ini, Tes Kemampuan Akademik (TKA) masih berlangsung untuk jenjang SMA/SMK sederajat. 

Sementara TKA jenjang SMP dan SD dijadwalkan sekira bulan Maret atau April 2026.

TKA adalah asesmen atau tes terstandar yang digunakan untuk mengukur capaian akademik murid, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia (membaca) dan Matematika.

Output utama dari pelaksanaan TKA adalah hasil tes yang mencakup skor peserta pada setiap mata pelajaran yang diujikan.

Hasil ini menjadi dasar penerbitan berbagai dokumen resmi seperti daftar kolektif hasil, sertifikat, dan laporan hasil tes.

Meski demikian, TKA tidak dipakai untuk menentukan kelulusan.

Cara Melihat Nilai TKA

Nantinya, setelah pelaksanaan TKA selesai, peserta dapat melihat hasil atau nilai TKA yang akan disampaikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kepada pihak sekolah.

Tak hanya itu, peserta bahkan orang tua juga dapat melihat nilai TKA serta sertifikat hasil TKA (SHTKA) melalui platform yang disiapkan oleh Kemendikdasmen. 

Saat ini, platform dari Kemendikdasmen untuk mengakses informasi terkait TKA adalah https://tka.kemendikdasmen.go.id/.

Dari pantauan Tribunnews.com pada Rabu (5/11/2025) hari ini, belum tersedia menu atau tombol untuk melihat nilai TKA.

Ada kemungkinan, menu akan ada jelang pengumuman hasil TKA atau justru ada laman baru untuk mengecek atau melihat nilai TKA.

Baca juga: Kapan Hasil TKA SMA 2025 Keluar? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

4 Jenis Nilai TKA

Penskoran hasil atau nilai TKA dilakukan dengan cara melakukan analisis respons atau jawaban peserta tes untuk seluruh mata uji.

Kemudian melakukan proses penilaian untuk setiap mata uji pada peserta tes dan menggabungkan nilai setiap mata uji per peserta tes.

Nantinya, hasil TKA dilaporkan dalam rentang nilai 0 sampai dengan 100 dengan pembulatan 2 angka di belakang koma.

Nah, pihak yang akan bertanggung jawab terhadap pengolahan hasil TKA, salah satunya adalah Kemendikdasmen.

Kementerian yang dipimpin Abdul Mu't ini akan bertugas melakukan pemrosesan dan pengesahan hasil akhir TKA secara nasional.

Sementara tugas Dinas Pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota adalah melakukan validasi hasil di wilayahnya.

Terakhir, pihak sekolah wajib memastikan data hasil tes peserta sesuai dan tercatat dalam Daftar Kolektif Hasil TKA (DKHTKA) yaitu daftar nilai seluruh peserta di satu sekolah.

Adapun proses pengolahan hasil TKA, dikutip dari Ruang Murid, sebagai berikut:

• Jawaban peserta diunggah dari komputer proktor ke server pusat (untuk semi daring).
• Server pusat mengolah jawaban dan menghasilkan skor peserta.
• Data nilai diverifikasi dan divalidasi.
• DKHTKA dan SHTKA diterbitkan oleh sistem pusat.
• Hasil didistribusikan ke provinsi, kabupaten/kota, dan satuan pendidikan.

Nantinya, nilai TKA berupa empat jenis atau kategori capaian yang merupakan pengelompokan nilai yang dicapai dalam setiap mata pelajaran.

Sehingga kategori capaian hasil TKA sebagai berikut: 

1. Istimewa 

2. Baik 

3. Memadai 

4. Kurang

Hasil TKA akan diumumkan Kemendikdasmen sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Berdasarkan informasi dari Kemendikdasmen, hasil TKA 2025 untuk jenjang SMA sederajat akan keluar pada Januari 2026 mendatang.

Di mana pencetakan hasil TKA 2025 dan Pengaliran Data Hasil ke Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akan dilakukan pada 5 Januari 2026.

Berikut jadwal TKA SMA 2025 dikutip dari smkn2tegal.sch.id:

• Pendaftaran: 24 Agustus – 5 Oktober 2025
• Simulasi TKA: 6 – 12 Oktober 2025
• Gladi Bersih: 27 – 31 Oktober 2025
• Pelaksanaan Ujian: 1 – 9 November 2025
• Penjadwalan/Ujian Ulang: 17 – 23 November 2025
• Pengelolaan Hasil: 24 November 2025 – 3 Januari 2026
• Pencetakan Hasil & Pengaliran Data Hasil ke SNBP: 5 Januari 2026

Nilai TKA 2025 untuk Apa?

Setelah menerima hasil TKA, khusus siswa kelas 12 SMA sederajat dapat menggunakannya untuk mengikuti SNBP 2026 atau jalur masuk perguruan tinggi menggunakan nilai raport atau prestasi serta tanpa tes.

Nah, TKA berfungsi sebagai alat validasi nilai rapor. Jika terdapat perbedaan yang signifikan, hal tersebut akan menjadi bahan pertimbangan panitia SNBP 2026 dalam menilai konsistensi capaian akademik murid.

Selain itu, hasil TKA 2025 dapat digunakan untuk mendaftar kuliah di dalam dan luar negeri, tergantung pada persyaratan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi atau institusi. 

Bila mensyaratkan capaian akademik terstandar nasional, hasil TKA dapat digunakan.

Peserta akan menerima nilai per mata pelajaran yang disajikan dalam bentuk skor numerik dan kategori capaian (misalnya: sangat baik, baik, cukup, atau perlu ditingkatkan).

Yang perlu diperhatikan, TKA tidak digunakan untuk menentukan kelulusan murid dari sekolah. TKA hanya berfungsi sebagai asesmen tambahan untuk pemetaan capaian belajar serta kebutuhan seleksi.

Penentuan kelulusan sepenuhnya menjadi kewenangan guru dan sekolah berdasarkan hasil penilaian satuan pendidikan sesuai kebijakan pendidikan. 

Oleh karena itu, nilai TKA 2025 tidak muncul pada ijazah. Nilai TKA tercantum dalam sertifikat hasil TKA yang diterbitkan oleh Kemendikdasmen dan dicetak oleh sekolah.

Sertifikat hasil TKA paling sedikit mencakup: 

• Nomor sertifikat hasil TKA. 
• Nama dan nomor pokok Satuan Pendidikan asal. 
• Nama dan nomor pokok Satuan Pendidikan pelaksana. 
• Nama lengkap peserta TKA. 
• Tempat dan tanggal lahir peserta TKA. 
• Nomor induk siswa nasional peserta TKA. 
• Nilai dan kategori capaian TKA. 
• Tanggal, bulan, dan tahun terbit sertifikat.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)