Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 74, Pengayaan: Penerapan Prinsip Kimia Hjau pada Ekosistem Laut

TRIBUNNEWS.COM - Dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X Kurikulum Merdeka karya Ayuk Ratna Puspaningsih, Elizabeth Tjahjadarmawan, dan Niken Resminingpuri Krisdianti, siswa disajikan pembahasan mendalam mengenai integrasi ilmu kimia dengan isu-isu keberlanjutan global.

Materi ini dibahas secara spesifik dalam Bab 3: Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030, di mana pemahaman tentang bagaimana prinsip-prinsip kimia dapat diterapkan untuk mengatasi masalah lingkungan dan sosial, menjadi fokus utama.

Tepatnya, soal yang dimaksud terdapat pada segmen Pengayaan di Halaman 74, yang berlokasi pada kegiatan analisis Gambar 3.11: Penerapan prinsip kimia hijau pada ekosistem laut (Konservasi Laut dan Sumber Daya Laut untuk Pembangunan Berkelanjutan).

Buku ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan berfungsi sebagai sumber referensi esensial bagi siswa di jenjang SMA.

Aktivitas Pengayaan ini dirancang untuk menguji dan mengasah pemahaman siswa setelah mempelajari 12 prinsip Kimia Hijau secara keseluruhan, khususnya melalui analisis studi kasus mengenai isu konservasi laut, seperti pengasaman laut dan dampaknya terhadap keanekaragaman hayati.

Latihan ini berfokus pada pengembangan kemampuan siswa untuk menganalisis infografis, mengaitkan masalah lingkungan global dengan prinsip-prinsip kimia, dan menerapkan konsep dasar Kimia Hijau untuk memprediksi akibat yang akan terjadi di sektor ekonomi, lingkungan, dan sosial jika praktik tidak berkelanjutan terus dibiarkan.

Berikut adalah Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 74, Pengayaan Bab 3 yang dapat dijadikan sebagai panduan belajar atau bahan diskusi untuk memperdalam pemahaman materi.

Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 74

Pengayaan

Pelajari infografis pada Gambar 3.11. Gambar ini memuat hal-hal yang terkait konservasi laut dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan 2030. Hal-hal manakah yang paling berkaitan dengan prinsip-prinsip kimia hijau? Lakukan analisis, apa akibatnya bila halhal yang tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau tersebut dibiarkan terus terjadi.. Jelaskan akibat terhadap perekonomian, kelestarian lingkungan dan sosial.

Jawaban:

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 48, Ayo Berlatih: Cara Penyebaran Virus

1. Hal-hal yang Paling Berkaitan dengan Prinsip Kimia Hijau

• Isu infografis:Lautan Menjadi Asam dan Mengancam Ekosistem Laut

Keterkaitan dengan Kimia Hijau: Peningkatan keasaman disebabkan oleh penyerapan CO₂ atmosfer yang berlebihan, akibat pembakaran bahan bakar fosil (industri).

Prinsip Terkait (Contoh): Prinsip 1: Pencegahan Limbah (Mencegah emisi CO₂) dan Prinsip 6: Efisiensi Energi (Mengurangi pembakaran bahan bakar fosil)

• Isu Infografis: Depresiasi keasaman laut 100-150 persen yang akan mempengaruhi kehidupan laut.

Keterkaitan dengan Kimia Hijau: Industri kimia dan proses industri harus beralih ke sumber energi terbarukan dan proses yang tidak menghasilkan gas rumah kaca (CO₂).

Prinsip Terkait (Contoh): Prinsip 3: Sintesis Kimia yang Kurang Berbahaya (Mengganti reaksi yang menghasilkan produk samping berbahaya seperti CO₂) dan Prinsip 12: Proses Kimia yang Lebih Aman.

• Isu Infografis: Penurunan Penangkapan Ikan yang Diatur (Ditandatangani 97 negara)

Keterkaitan dengan Kimia Hijau: Penangkapan ikan yang berlebihan sering kali melibatkan praktik yang merusak (misalnya pukat harimau), yang juga merusak habitat dan menyebabkan polusi dari peralatan.

Prinsip Terkait (Contoh): Prinsip 1: Pencegahan Limbah (Mencegah kerusakan habitat laut) dan Prinsip 10: Desain untuk Degradasi (Memastikan peralatan atau jaring yang hilang mudah terurai dan tidak menjadi ghost nets)

2. Akibat Jika Praktik Tidak Sesuai Kimia Hijau Dibiarkan Terus Terjadi

a. Akibat Terhadap Perekonomian

• Kerugian Sektor Perikanan: Pengasaman laut melemahkan kemampuan biota laut berkalsium (kerang, terumbu karang) untuk membentuk cangkang/kerangka. Hal ini merusak terumbu karang yang merupakan rumah bagi 25 persen kehidupan laut. Akibatnya, stok ikan dan hasil laut menurun drastis, menyebabkan kerugian besar bagi industri perikanan dan mata pencaharian nelayan (termasuk kontribusi 1,55 persen PDB).
• Kerugian Sektor Pariwisata: Kerusakan terumbu karang akibat keasaman dan pemutihan (dampak perubahan iklim) akan menghancurkan ekowisata bahari (misalnya diving dan snorkeling), menyebabkan penurunan pendapatan nasional dari sektor pariwisata.
• Kenaikan Biaya Adaptasi: Negara harus mengeluarkan biaya besar untuk penelitian, restorasi terumbu karang, dan pengembangan teknologi untuk mengendalikan polusi atau memitigasi dampak perubahan iklim.

b. Akibat Terhadap Kelestarian Lingkungan (Ekologi)

• Hilangnya Keanekaragaman Hayati Laut (Biodiversitas): Peningkatan keasaman, polusi, dan penangkapan berlebihan akan memusnahkan spesies-spesies kunci. Infografis menyebutkan kekhawatiran depresiasi keasaman yang memengaruhi kehidupan laut, mengarah pada kepunahan massal di ekosistem laut.
• Gangguan Rantai Makanan: Organisme dasar rantai makanan (fitoplankton, zooplankton) sangat sensitif terhadap perubahan pH air laut. Jika mereka terganggu, seluruh rantai makanan laut, hingga ikan besar dan mamalia laut, akan terancam runtuh.
• Peningkatan Polusi Laut: Penggunaan bahan kimia beracun dan sampah plastik (yang seharusnya dicegah oleh Prinsip 1 & 10 Kimia Hijau) akan meningkatkan polusi, mengancam kesehatan biota laut, dan bahkan mencemari makanan laut yang dikonsumsi manusia.

c. Akibat Terhadap Sosial

• Ancaman Ketahanan Pangan: Penurunan stok ikan akibat kerusakan ekosistem dan penangkapan yang tidak diatur (yang dilarang 97 negara) mengancam ketahanan pangan global, terutama bagi negara-negara yang sangat bergantung pada protein laut.
• Konflik dan Migrasi Nelayan: Hilangnya mata pencaharian nelayan tradisional akibat kerusakan laut dan penangkapan ikan ilegal akan memicu kemiskinan, ketidakstabilan sosial, dan mendorong urbanisasi atau migrasi besar-besaran untuk mencari pekerjaan baru.
• Isu Kesehatan Masyarakat: Pencemaran laut oleh zat kimia berbahaya dan mikroplastik (limbah yang gagal dicegah oleh Kimia Hijau) dapat masuk ke dalam rantai makanan manusia, menimbulkan berbagai risiko kesehatan jangka panjang.
• Kesimpulan: Penerapan Prinsip Kimia Hijau (khususnya pencegahan polusi CO₂ dan limbah industri) adalah kunci fundamental untuk membalikkan tren pengasaman laut dan kerusakan ekosistem, sehingga dapat melindungi perekonomian, lingkungan, dan kesejahteraan sosial yang terancam sebagaimana diindikasikan oleh infografis tersebut.

Disclaimer:

• Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
• Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Farra)