Kemenpora Buka Program Bina Insan Akademia 2025 bagi Mahasiswa S1-S3, Beri Dana Rp10 Juta

Ringkasan Berita:

• Kemenpora RI buka program fasilitasi karya ilmiah kepemudaan Bina Insan Akademia 2025. 
• Program Bina Insan Akademia 2025 diperuntukkan bagi mahasiswa S1, S2, dan S3 yang meneliti isu-isu kepemudaan. 
• Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan dana fasilitasi penelitian hingga Rp 10 juta per orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) membuka program fasilitasi karya ilmiah kepemudaan Bina Insan Akademia 2025. 

Bina Insan Akademia 2025 merupakan program fasilitasi pelayanan kepemudaan sebagai bentuk penghargaan kepada pemuda yang peduli terhadap kajian kepemudaan dan berkomitmen menyelesaikan studinya. 

Program ini bertujuan untuk mendorong penguatan kapasitas intelektual dan kontribusi nyata pemuda dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta kebijakan kepemudaan di Indonesia.

Program Bina Insan Akademia 2025 diperuntukkan bagi mahasiswa S1, S2, dan S3 yang meneliti isu-isu kepemudaan dan ingin memberi dampak nyata bagi Indonesia.

Pendaftar wajib mengajukan proposal penelitian karya ilmiah tingkat akhir terkait dengan tema/kajian kepemudaan.

Nantinya, peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan dana fasilitasi penelitian hingga Rp 10 juta per orang. 

Periode pendaftaran program Bina Insan Akademia 2025 dibuka hingga 15 November 2025. 

Pendaftaran dilakukan secara online melalui bit.ly/daftarBIA2025.

Syarat dan Ketentuan Program Bina Insan Akademia 2025 

Mengutip unggahan dalam akun Instagram resmi Kemenpora, berikut ini persyaratan dan ketentuan pendaftaran Program Bina Insan Akademia 2025:

1. Pemuda berusia 16 s.d. 30 tahun pada tanggal 31 Desember 2025:
2. Memiliki KTP atau identitas sejenis lainnya, bagi yang belum memiliki KTP bisa menggunakan (Kartu Keluarga);
3. Terdaftar sebagai mahasiswa Strata 1/Strata 2/Strata 3 di Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta di dalam atau luar negeri;
4. Mengajukan proposal penelitian karya ilmiah tingkat akhir terkait dengan tema/kajian kepemudaan;
5. Mengajukan proposal permohonan Dana Fasilitasi Karya Ilmiah Kepemudaan disertai Rincian Anggaran Biaya (RAB);
6. Sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang dinyalakan dalam bentuk transkrip;
7. Memiliki IPK minimum 3.0 (Skala 4.0);
8. Memiliki rekening bank nasional yang masih aktif atas nama penerima;
9. Mendapatkan rekomendasi dari Dosen Pembimbing dan Ketua Program Studi;
10. Melampirkan surat persetujuan seminar proposal karya ilmiah yang disetujui oleh pimpinan program studi atau keterangan lain yang sejenis;
11. Melampirkan data diri dan prestasi;
12. Menandatangani Surat Pernyataan Tidak Sedang dan Tidak Akan Menerima Dana Fasilitasi
13. Penyelesaian Skripsi atau Tesis atau Disertasi Yang Serupa, dari sumber lain dalam negeri maupun luar negeri; dan
14. Akreditasi Perguruan Tinggi dan Prodi, menimal B dari BAN PT (dapat diunduh di situs banpt.or.id)

Baca juga: Kemenag Siapkan Beasiswa Golden Ticket, Bisa Langsung Diterima di PTKIN Tanpa Tes

Linimasa Program Bina Insan Akademia 2025 

Cermati jadwal dan tahapan seleksi Program Bina Insan Akademia 2025 dari Kemenpora di bawah ini.

• Pembukaan pendaftaran Bina Insan Akademia: 31 Oktober-15 November 2025
• Seleksi administrasi dan substansi: 16-18 November 2025
• Pengumuman daftar penerima dana fasilitasi: 20 November 2025
• Batas laporan penggunaan dana fasilitasi: 5 Desember 2025

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)