Kamis, 20 November 2025

S1 Bisnis Prasetiya Mulya Tak Henti Mendidik dan Menginspirasi Talenta Pebisnis Bangsa!

S1 Bisnis Prasetiya Mulya Tak Henti Mendidik dan Menginspirasi Talenta Pebisnis Bangsa

Editor: Content Writer
Dok. Universitas Prasetiya Mulya
KEGIATAN PEMBELAJARAN - Mahasiswa Program S1 Bisnis Universitas Prasetiya Mulya mengikuti kegiatan akademik yang mendukung pembentukan calon wirausaha dan pemimpin masa depan. 

TRIBUNNEWS.COM - Wirausaha merupakan tulang punggung ekonomi rakyat sekaligus motor penggerak pertumbuhan bangsa. Data Kementerian Koperasi dan UKM (2024) menunjukkan bahwa jumlah wirausaha di Indonesia telah mencapai sekitar 3,47 persen dari total populasi, meningkat dari 3,21% pada tahun sebelumnya. Namun, angka ini masih jauh di bawah rata-rata negara maju yang berada di kisaran 10–12%. Padahal, kemajuan Indonesia hanya dapat tercapai apabila didukung oleh fondasi ekonomi rakyat yang kuat.

Keberadaan wirausaha yang berdaya saing sangat diperlukan, bukan hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk memicu inovasi, memperluas kesempatan kerja, dan mengurangi kesenjangan sosial.

Mencetak wirausaha inovatif tentu bukan perkara mudah. Pendidikan bisnis yang berkualitas menjadi faktor kunci untuk mempercepat pertumbuhan tersebut.

Tuku, BLP Beauty, hingga Puyo adalah sederet contoh merek lokal yang kini mampu bersaing dan konsisten bertumbuh di industrinya masing-masing. Ketiga merek tersebut, bersama ratusan merek lokal lainnya karya alumni Prasetiya Mulya, telah bertumbuh menjadi favorit masyarakat urban.

Mereka menjadi inspirasi bukan hanya bagi mahasiswa S1 Bisnis Prasetiya Mulya, yang merupakan adik kelas para pendiri bisnis tersebut, tetapi juga bagi para pebisnis lain yang berniat terjun di ceruk serupa.

Perjalanan perkuliahan di Program S1 Bisnis Prasetiya Mulya selama empat tahun penuh kerja keras, kreativitas, dan kolaborasi, telah menghantarkan banyak alumni untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

Dinamika dunia bisnis yang dihadirkan melalui konsep pembelajaran eksperiensial berbasis proyek menjadikan mahasiswa lebih tangguh dan antisipatif dalam menghadirkan konsep bisnis yang relevan dengan perilaku pasar. Pembelajaran berbasis kelompok juga melatih kepemimpinan, kemampuan negosiasi, serta manajemen konflik yang pasti ditemui dalam setiap proses pengambilan keputusan bisnis.

Baca juga: STEM Prasetiya Mulya Kembangkan Inovasi Kecerdasan Buatan untuk Deteksi Pneumonia

Wakil Direktur Pendidikan dan Kualitas Pembelajaran Universitas Prasetiya Mulya, Dr. M. Setiawan Kusmulyono, menyampaikan:

“Semakin berkembangnya zaman mendorong Program S1 Bisnis Prasetiya Mulya untuk memperlengkapi mahasiswa dengan disiplin ilmu yang futuristik namun tetap ramah budaya lokal, dengan menghadirkan mata kuliah Artificial Intelligence for Entrepreneurship dan Hatching Program untuk melatih inkubasi bisnis berorientasi teknologi dan digital.”

Isu sosial kekinian seperti ESG (environmental, social, and governance) juga diakomodasi dalam pembelajaran Kewirausahaan Sosial dan Community Development. Menurut Setiawan, hal ini perlu dilakukan agar mahasiswa Prasetiya Mulya dapat menghasilkan inovasi bisnis yang dinamis namun tetap peka terhadap isu keberlanjutan.

“Ekosistem bisnis yang suportif dengan potensi dukungan pendanaan dari alumni Prasetiya Mulya untuk menjadikan bisnis mahasiswa unggul dan berkelanjutan adalah salah satu keistimewaan Program S1 Bisnis Prasetiya Mulya,” tambahnya.

Setiawan juga menekankan bahwa kurikulum dinamis diterapkan untuk terus mendorong lahirnya ide-ide bisnis baru, menyusul kesuksesan Tuku, BLP Beauty, hingga Puyo. Para dosen praktisi lintas bidang turut melengkapi pengajaran konseptual dari dosen tetap, sehingga mahasiswa mendapat pembimbingan komprehensif dalam proyek bisnis mereka.

Sebagai pionir pendidikan kewirausahaan di Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya meneguhkan perannya sebagai institusi yang melahirkan lebih dari sekadar lulusan. Universitas berkomitmen untuk mencetak wirausaha berdaya saing global, berakar pada nilai lokal, visioner, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Bukan hanya menyiapkan generasi pencipta lapangan kerja, tetapi juga motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan inovasi bangsa.(*)

Baca juga: Universitas Prasetiya Mulya Rayakan 43 Tahun dengan Roadshow “PRASMUL Goes To” di 4 Kota Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved