Rabu, 27 Agustus 2025

OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja

Silfester Matutina Bongkar Borok Immanuel Ebenezer: Janji Jabatan hingga Lupa Balas Budi

Silfester Matutina tetap mengecam tindakan Noel yang terlibat dalam pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Editor: Sri Juliati
/TRIBUNNEWS.com
FILE FOTO - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenekar), Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, tertangkap tangan (OTT) dalam operasi senyap KPK di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Kamis, (21 Agustus 2025). Berdasarkan informasi dari tiga aparat penegak hukum, operasi ini menjaring sekitar 20 orang. Selain Immanuel Ebenezer, turut diamankan seorang pejabat eselon II di Kementerian Ketenagakerjaan beserta pihak-pihak lain yang diduga terlibat. (TRIBUNNEWS.com) 

TRIBUNNEWS.COM - Silfester Matutina, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) membongkar sifat asli Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel.

Ia pun tidak heran jika Noel tersandung kasus pemerasan dan akhirnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Meskipun berada dalam satu barisan mendukung Joko Widodo (Jokowi) hingga Presiden Prabowo Subianto, Silfester Matutina tetap mengecam tindakan Noel yang diduga turut terlibat dalam pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

"Banyak yang tertipu karena Noel sering meminta uang dengan iming iming jabatan dan proyek padahal semuanya fiktif."

"Jadi saya tidak kaget ketika Noel ditangkap KPK karena Pemerasan dan  Korupsi," kata Silfester Matutina, Minggu (24/8/2025)

Menurutnya, jika ada yang mengatakan kasus Korupsi Noel adalah penjebakan itu tidak benar.

Sebab, kata Silfester Matutina, Noel secara sadar melakukan pemerasan.

 "Karena sesuai pernyataan resmi KPK juga bahwa sudah ada aliran dana ke rekening Noel dan juga ada penyitaan kendaraan hasil pembelian uang korupsi," lanjut Silfester Matutina.

Untuk itu Silfester mengapresiasi kinerja KPK yang telah menyelamatkan uang rakyat kecil para pekerja/buruh yang tadinya pengurusan sertifikat K3 hanya Rp 270 ribu digelembungkan menjadi Rp 6 juta rupiah.

"Perilaku Noel Cs ini sangat tidak bisa ditolerir karena sangat kejam menghisap darah rakyat kecil yang harusnya ditolong."

"Untuk KPK teruslah berbuat melawan para koruptor yang menghisap darah rakyat kecil," tegas Silfester Matutina.

Sifat Asli Noel

Silfester Matutina juga mengatakan, Noel sejak dulu dikenal memiliki sifat yang kurang baik.

Noel, menurutnya kerap meminta uang dengan janji jabatan dan proyek fiktif dari dulu.

Loyalis Jokowi itu bahkan bersedia menjadi saksi meringankan untuk membela seorang tersangka dengan imbalan bayaran.

Selain itu, Silfester Matutina menilai Noel sosok yang kurang bersyukur.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan