Senin, 18 Agustus 2025

3 Fakta Pembasmian Hama Tikus di Indramayu: Jenis Ular yang Dilepas Lucky Hakim hingga Kata Petani

Berikut fakta-fakta seputar cara Bupati Lucky Hakim membasmi hama tikus perusak sawah di Indramayu, Jawa Barat, Minggu (17/8/2025).

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Febri Prasetyo
Tribun Jabar/ Handhika Rahman
BUPATI LUCKY HAKIM - Bupati Indramayu, Lucky Hakim saat melepas ular, burung hantu, hingga biawak di sawah Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, Minggu (17/8/2025) untuk memburu tikus. 

TRIBUNNEWS.COM -  Lucky Hakim, Bupati Indramayu, Jawa Barat, menggunakan momentum hari ulang tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan menggencarkan program “Ular Sahabat Tani” dan rumah burung hantu (Rubuha).

Dalam kesempatan itu, Lucky Hakim melepas sebanyak 200 ular, 20 biawak, dan 10 burung hantu, ke sawah milik petani di Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), pada Minggu (17/08/2025) sore.

Tujuannya menjaga rantai makanan dan mengembalikan ekosistem alami di sawah, mengingat para petani di Indramayu mengeluhkan hama tikus yang merajalela hingga menyerang dan merusak tanaman padi di sawah mereka.

Sebelumnya, berbagai cara termasuk memakai racun dan perangkap beraliran listrik telah dilakukan untuk memberantas hama tikus.

Namun, langkah tersebut belum membuahkan hasil signifikan bahkan dapat berbahaya bagi keselamatan petani sendiri. 

3 Fakta Lucky Hakim Basmi Hama Tikus Perusak Sawah

1. Lepas Liarkan Hewan Pemburu Tikus

Lucky Hakim menilai hama tikus menjadi ancaman besar bagi tanaman padi petani.

Populasi tikus yang makin banyak sudah sangat meresahkan.

“Kegiatan hari ini saya bersama kelompok tani, kepala desa, kepala dinas pertanian merilis atau melepas liarkan kembali ular, biawak, dan burung hantu,” kata Lucky Hakim kepada TribunCirebon.com di areal pesawahan Juntinyuat, Minggu.

Baca juga: Awal Mula Ide Lucky Hakim Lepas Ular untuk Basmi Hama Tikus di Indramayu: Banyak Petani Kena Setrum

Pada Rabu (13/8/2025), Lucky Hakim juga melepas ribuan ular ke sawah guna memberantas hama tikus secara alami dengan memanfaatkan rantai makanan.

Tetapi, ribuan ular yang sebelumnya dilepas dinilai masih kurang jika disandingkan dengan hamparan sawah Indramayu yang luas.

Terlebih, Lucky Hakim juga mendapat masukan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk mengembangkan populasi burung hantu di Indramayu sebagai penyempurna ekosistem.

Selain ular dan burung hantu, Lucky Hakim juga menambah predator lainnya yaitu biawak, agar rantai makanan di sawah kembali seimbang. 

Lucky pun berharap masyarakat bisa ikut menjaga hewan-hewan tersebut dan tidak memburunya.

Pria yang memulai kariernya sebagai pemain sinetron itu meyakini di Indramayu pastinya dahulu banyak sekali hewan ular, biawak, maupun burung hantu yang hidup di sawah.

Namun, populasinya sekarang nyaris tidak ada sekarang dan hanya tersisa sedikit.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan