3 Fakta Pembasmian Hama Tikus di Indramayu: Jenis Ular yang Dilepas Lucky Hakim hingga Kata Petani
Berikut fakta-fakta seputar cara Bupati Lucky Hakim membasmi hama tikus perusak sawah di Indramayu, Jawa Barat, Minggu (17/8/2025).
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Febri Prasetyo
Lantas, Lucky Hakim menduga bahwa hewan-hewan itu diburu dan ditangkap sehingga membuat populasi tikus sulit dikendalikan.
“Saya kadang-kadang suka lihat anak muda nembakin burung, biawak, padahal itu merupakan bagian dari rantai makanan, ini sangat disayangkan,” ungkap Lucky Hakim.
Lucky Hakim meyakini bahwa menyebar ular akan menjadi solusi paling efektif.
Alasannya, ular dinilai sangat pandai bersembunyi di lubang-lubang sawah sehingga akan sangat sulit untuk diburu.
“Mereka akan masuk ke lubang-lubang dan di lubang-lubang itu biasanya tikus dan anakan tikus bersembunyi,” kata Lucky Hakim
2. Jenis Ular dan Burung Hantu
Lucky menyebutkan bahwa ular yang ia lepas liarkan merupakan endemik ular sawah Jawa.
Jenisnya adalah ular lanang sapi dan ular koros yang tidak berbisa sehingga tidak membahayakan bagi manusia.
Ular sapi atau ular-tikus kepala tembaga atau ular lanang sapi adalah spesies ular tidak berbisa yang tersebar di daerah tropis.
Ular lanang sapi memiliki tubuh agak gepeng dan buntut pendek.
Mangsa ular ini antara lain kadal, kodok, tetapi kesukaannya adalah tikus.
Adapun mengapa bisa dinamakan ular sapi yakni karena sering ditemukan di sekitar kandang sapi yang juga banyak tikus bersarang.
Sedangkan, ular koros atau ular jali (Ptyas korros) adalah spesies ular tikus yang tersebar luas di Asia Tenggara.
Ular koros sering ditemui di sawah, kebun, pekarangan, dan terutama di tepi sungai.
Biasanya ular koros akan mencoba melarikan diri daripada menggigit apabila merasa terancam
Ular-ular tersebut diperoleh Lucky Hakim dengan cara membeli.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.