Aksi Demonstrasi di Pati
Jelang Pemakzulan Sudewo, Anggota DPRD Dibuntuti Sosok Misterius hingga Pentolan Aksi Undur Diri
Gejolak di Kabupaten Pati jelang pemakzulan Bupati Pati, Sudewo. Anggota DPRD merasa diikuti sosok misterius hingga pentolan masa berdamai
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sudewo, Bupati Pati, Jawa Tengah diminta turun dari jabatannya oleh warga Pati yang gelar demo pada Rabu 13 Agustus 2025 lalu.
Puluhan ribu demonstran turun ke jalan dan meminta Sudewo mengundurkan diri karena kebijakannya dianggap tidak pro rakyat.
Demo pekan lalu merupakan buntut dari kebijakan Sudewo yang ingin menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Meski kebijakan tersebut sudah dibatalkan, demo tetap dilanjutkan dengan menuntut lengsernya Sudewo.
DPRD Pati pun membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket pemakzulan Sudewo.
Pemakzulan sendiri merupakan proses resmi untuk memberhentikan seorang pejabat dari jabatannya sebelum masa tugasnya berakhir.
Kepala daerah seperti gubernur atau bupati bisa dimakzulkan oleh presiden atas usulan DPRD apabila terbukti melanggar sumpah jabatan atau melakukan pelanggaran hukum yang pemeriksaannya dilakukan oleh Mahkamah Agung.
Pansus Hak Angket DPRD Pati tersebut diketuai oleh Teguh Bandang Waluyo dari Fraksi PDIP dan wakilnya Juni Kurnianto dari Demokrat.
Pembentukan pansus tersebut merupakan respons atas meningkatnya konflik antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Saat ini, proses hak angket telah bergulir dan Pansus tengah melakukan penyelidikan terkait kinerja Sudewo.
Namun, di tengah perjalanan proses hak angket, Teguh Bandang Waluyo justru mengalami peristiwa tak mengenakkan.
Baca juga: Dukung Sudewo di Pilkada Pati, PKB soal Hak Angket: Mana Mungkin Kami Abaikan Tuntutan Masyarakat?
Rumahnya seperti diintai sosok misterius yang mengendarai mobil Toyota Innova berwarna putih, Senin (18/8/2025).
Bandang menuturkan, banyak saksi yang menyaksikan rumahnya diintai.
Mobil tersebut mondar-mandir di depan rumahnya dan saat dicek, nomor kendaraan ternyata tidak sesuai.
"Pintu gerbang saya dibuka, saksinya banyak, ada tamu juga. Mobil itu memang mondar-mandir. Saya kaget aja. Dan pelat nomor mobil itu saya cek ternyata tidak sesuai dengan kendaraannya,"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.