Yulianti, Pejuang Hak Anak Berkebutuhan Khusus
Sehari-hari, Yulianti (36 tahun) menghabiskan hampir 10 jam waktunya menjadi relawan pengajar di sekolah Dreamable
Editor:
Content Writer
Sebagai pejuang hak anak berkebutuhan khusus, Yulianti tak melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga. Dia tetap menjalankan kewajiban sebagai ibu rumah tangga dan mendidik anak-anaknya.
"Perempuan boleh maju, tetapi urusan rumah tetap prioritas. Semangat Kartini dalam memberikan pendidikan bagi orang lain, telah menginspirasi saya untuk terus memperjuangkan pendidikan yang layak bagi anak berkebutuhan khusus agar bisa membanggakan orang tuanya".
Sejak digandeng Pertamina tahun 2018, melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan, Sekolah Dreamable yang didiran Yulianti mulai mengembangkan berbagai kegiatan pendidikan luar ruang. Seperti ternak ikan lele dan menanam sayuran.
Pertamina juga telah berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk dapat memfasilitasi pengembangan potensi anak–anak, dengan melakukan serangkaian assessment untuk memantau pengembangan anak dan bantuan pendidikan lainnya seperti alat belajar dan pelatihan untuk pengembangan relawan pengajar. (*)