Program PFpreneur, Inisiatif Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan Maju dan Berkarya
Melalui Pfpreneur, pelaku UMKM perempuan diberikan stimulan, pendampingan, hingga pengembangan wirausaha
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - PT Pertamina (Persero) kembali mengusung program PFpreneur yang menyasar pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan (womenpreneur) untuk berkarya. Program ini sebagai inisiatif Pertamina dalam mewujudkan pemerataan ekonomi dan mendorong transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045
Melalui Pfpreneur, pelaku UMKM perempuan diberikan stimulan, pendampingan, hingga pengembangan wirausaha. Setelah dibuka pada November lalu, kini program PFpreneur sudah masuk ke tahap kurasi final. Dari 13.860 UMKM, terseleksi 1.053 UMKM lolos ke tahap akhir ini, setelah melewati dua tahapan kurasi.
Kurasi dilakukan secara daring dengan metode pre-test dan post-test serta wawancara untuk menguji keterampilan dan pengetahuan mereka setelah diberikan beragam pelatihan dan pendampingan dari Pertamina. Pelaku usaha memaparkan business plan berbasis 5P (product, price, place, promotion, dan people) dan profil usaha pada aplikasi pemasaran.
"Program PFpreneur Pertamina ini mendorong UMKM yang relatif baru, untuk berkembang. Melalui pendampingan dan pelatihan dari mentor ahli kewirausahaan, Pertamina mendorong UMKM menjadi lebih menarik dan berkualitas. Hal ini diharapkan menjadi modal dasar bagi UMKM untuk bisa lebih berdaya saing," jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
Dari UMKM terpilih ini, akan diseleksi lagi menjadi 350 UMKM sebagai binaan program PFpreneur dan mengikuti tahapan inkubasi bisnis selama tiga bulan. Selain itu, memperoleh akses pembinaan lanjutan, seperti UMK Academy, bantuan legalitas sertifikasi, teknologi tepat guna dan akses pameran dari Pertamina.
Baca juga: Pertamina Bersama Relawan Bakti BUMN Menginspirasi Siswa Merauke lewat Edukasi dan Makanan Bergizi
Vice President CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto memberikan motivasi kepada para UMKM untuk tekun dalam mengikuti berbagai pelatihan maupun pembinaaan yang diselenggarakan Pertamina.
“Menuju UMKM yang berdaya saing butuh proses, bahkan mungkin prosesnya tidak mudah. Banyak binaan Pertamina yang kini punya kualitas ekspor mengikuti proses rangkaian pembinaan yang panjang dan banyak lika-liku. Namun, jangan khawatir, selama proses tersebut, banyak pengetahuan yang bisa diperoleh dari Pertamina maupun dari jejaring UMKM seluruh Indonesia untuk membuat usaha womenpreneur naik kelas,” ujar Rudi.
Kisah sukses alumni PFpreneur datang dari UMKM “Agromina Fiber” yang mendapatkan transaksi sebesar Rp350 juta pada ajang Inacraft 2024. Selain itu, Mutiara Handycraft karya wirausaha difabel, mendapatkan transaksi home decor sebesar Rp200 Juta di SMEXPO Yogyakarta 2024. Bahkan ketika diikutsertakan dalam Trade Expo Indonesia 2024, transaksinya menyentuh Rp500 juta serta ekspor ke Australia. Sama halnya dengan Bananania yang mampu menjalin kerja sama dengan marketplace dari Kanada, Archipelago, pada ajang yang sama.
Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius S. Bulo berharap dengan adanya program PFpreneur, produk UMKM wirausaha perempuan bisa melebarkan sayap ke pasar yang lebih luas.
“Harapannya, pelatihan-pelatihan yang telah diikuti dalam proses seleksi PFpreneur, meningkatkan kapasitas dan kompetensi, sekaligus memperluas jangkauan pemasaran produk. Ada pembekalan yang kami berikan selama tiga bulan ini, memperluas jangkauan produk UMKM wirausaha perempuan, dari lokal menjadi regional, nasional, bahkan internasional. Tentu yang paling penting juga adalah mampu meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif, sesuai Asta Cita pemerintah,” tutup Bulo.
Baca juga: Komisi XII DPR Dorong Pertamina Tuntaskan Proyek Pengembangan Kilang untuk Ketahanan Energi
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Perkuat Dukungan ke UMKM, BNI Hadirkan Kredit Produktif dan Inovasi Digital |
![]() |
---|
Ikhtiar Telkomsel Berdayakan Potensi Masyarakat dan UMKM Desa Pampang Gunungkidul Lewat Digitalisasi |
![]() |
---|
Dyandra Promosindo Gelar PROJEK-D VOL.4 'Sehidup Separty' Hari Ini di De Tjolomadoe, Karanganyar |
![]() |
---|
Bank Jakarta Dukung Festival Kemudahan dan Perlindungan UMKM 2025 |
![]() |
---|
UMKM Daerah Bangga Dapat Dukungan Presiden Prabowo di Apkasi Otonomi Expo 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.