Minggu, 28 September 2025

Sukseskan Swasembada Energi, PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37 persen Dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebagai subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus berkomitmen mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi.

Editor: Content Writer
Dok. Pertamina
INDONESIA SWASEMBADA ENERGI - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus berkomitmen mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus berkomitmen mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi.

Komitmen ini makin ditegaskan melalui program swasembada energi PHE yang kian agresif mencari sumberdaya baru. Di mana, dalam tiga tahun terakhir pertumbuhan eksplorasi yang dilakukan PHE mencapai 37 persen per tahun.

Saat ini, menurut Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, ada tiga strategi utama yang sedang dijalankan Pertamina untuk mendorong kegiatan eksplorasi. Strategi pertama untuk memenuhi target jangka pendek 5 tahun mendatang, PHE terus mengoptimalkan eksplorasi di area eksisting.

"Kami tetap berjalan di area eksisting, karena masih ada peluang di sana. Peluang ini membuat kami optimis bisa mendapatkan temuan besar seperti tahun 2024, dimana menjadi temuan Pertamina yang terbesar sepanjang lima belas tahun terakhir," kata Muharram saat berbicara dalam talkshow mengenai Transformasi Industri Migas: Efisiensi dan Eksplorasi Baru di Jakarta, Senin (26/5/2025). 

Strategi kedua untuk jangka panjang, PHE secara agresif akan masuk ke open area untuk mencari penemuan blok baru dengan potensi produksi yang signifikan. Strategi ketiga, PHE melakukan Kerjasama dengan mitra strategis sehingga angka risiko eksplorasi bisa ditekan dan bisa melakukan transfer teknologi.

Lebih lanjut Muharram menuturkan, dalam tiga tahun terakhir PHE sudah mendapatkan 8 wilayah kerja eksplorasi baru. Selain mendapatkan 8 wilayah kerja baru, PHE juga berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan eksplorasi di angka 37 persen dan menemukan cadangan eksplorasi terbesar sepanjang lima belas tahun terakhir.

Pada 2024, PHE berhasil mendapatkan dua discovery besar, yakni dari struktur Tedong (TDG)-001 dengan sumber daya 2C Recoverable sebesar 548 miliar kaki kubik gas (bcfg) dan dari struktur Padang Pancuran (PPC)-1 dengan sumber daya 2C Recoverable sebesar 140.6 juta barel minyak ekuivalen (mmboe).

"Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras tim eksplorasi kami serta kolaborasi erat dengan SKK Migas dan Kementerian ESDM, sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada lifting migas nasional demi mewujudkan visi swasembada energi dan ketahanan energi nasional," ujar Muharram.
 
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.  

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pertumbuhan produksi migas menjadi salah satu strategi Pertamina untuk meningkatkan swasembada energi serta menavigasi tantangan global.

Baca juga: Konsorsium PHE, Petronas, dan SK eEarthon Tanda Tangani Kontrak PSC Wilayah Kerja Binaiya

Melalui realisasi ekplorasi PHE, Pertamina meyakini ini menjadi potensi pertumbuhan produksi sesuai target tersebut. 

“Pengembangan sektor hulu merupakan kunci bagi Pertamina untuk meningkatkan produksi hulu migas dalam mendukung target produksi nasional serta swasembada energi sebagaimana dicanangkan Pemerintah,” ujar Fadjar.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.*

Baca juga: Pertamina Siap Ekspansi Proyek Avtur Berbasis Minyak Jelantah di Kilang Dumai dan Balongan

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan