Piala Dunia 2022
Empat Tim Bisa Jegal 'The Last Dance' Lionel Messi Bersama Timnas Argentina di Piala Dunia 2022
Timnas Argentina bersama Lionel Messi lagi mantap-mantapnya. La Albiceleste tak terkalahkan 33 laga beruntun jelang Piala Dunia. 4 tim bisa menjegal
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Empat Tim Bisa Jegal 'The Last Dance' Lionel Messi Bersama Timnas Argentina di Piala Dunia 2022
TRIBUNNEWS.COM - Ajang Piala Dunia 2022 bisa menjadi piala dunia terakhir bagi superstar sepakbola, Lionel Messi.
Lionel Messi yang kini sudah berusia 35 tahun diyakini akan tampil habis-habisan dalam panggung 'The Last Dance' demi membawa pulang trofi yang belum pernah dia rengkuh bersama Timnas Argentina tersebut.
Pun, dansa terakhir Lionel Messi beserta Timnas Argentina tidak akan mudah. Sejumlah tim kuat siap menjegal tarian terakhir sang maestro di Piala Dunia.
Baca juga: Daftar 5 Pemain Terbaik yang Tidak Tampil di Piala Dunia 2022, Dari Mo Salah Hingga Erling Haaland
Mantan pelatih Paris Saint-Germain dan Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengatakan Timnas Argentina yang diperkuat Lionel Messi berpotensi menghadapi persaingan ketat dari empat tim di Piala Dunia 2022 di Qatar akhir tahun ini.
Sebagai catatan, Timnas Argentina adalah satu di antara favorit untuk memenangkan turnamen bergengsi empat tahunan itu pada 2022.
Tim asuhan Lionel Scaloni itu sedang dalam peforma mantap, mengangkat dua trofi internasional dalam 12 bulan terakhir.
Gelar itu termasuk gelar Copa America pertama mereka dalam hampir tiga dekade musim panas lalu.
Baca juga: Berita Milan, Tommaso Mancini Merapat, Douglas Luiz Semahal Chukwuemeka, Harga Abdou Diallo Naik
Berada di peringkat ketiga dalam ranking FIFA, saat ini Timnas Argentina mencatatkan 33 pertandingan beruntun tak terkalahkan.
Torehan Timnas Argentina ini hanya terpaut empat kemenangan di belakang rekor kemenangan terlama dalam sejarah sepakbola internasional.
Juara bertahan Piala Eropa, Timnas Italia memegang rekor itu setelah menjalani 37 pertandingan tak terkalahkan antara 2018 dan 2021.
Meski begitu, Pochettino seperti mengingatkan kalau La Albiceleste, julukan Timnas Argentina, bukan calon favorit tunggal pemenang Piala Dunia 2022.
Berbicara kepada Infobae, Pochettino memprediksi ada empat tim lain yang juga potensial menjadi juara Piala Dunia 2022.
"Saya pikir Prancis, Brasil, bahkan Spanyol, Inggris, dan akan selalu ada kejutan, kan?" kata dia.

Menganalisis pekerjaan Lionel Scaloni bersama timnas Argentina, Pochettino menambahkan:
"Saya pikir dia melakukan pekerjaan yang hebat. Setelah memenangkan Copa America telah memberinya banyak ketenangan pikiran; itu menjadi motivasi bagi grup untuk berpikir bahwa hal-hal penting dapat dicapai. Saya percaya bahwa dalam sepak bola, itulah rahasianya, percaya bahwa Anda bisa, dan saya yakin Argentina memiliki semangat itu dengan pemimpin seperti Leo."
Mantan pelatih PSG itu juga memuji Messi, dengan mengatakan bahwa pemain tersebut 'secara fisik dalam kondisi terbaiknya'.
“Dia secara fisik dalam kondisi terbaiknya, dan saya pikir usia itu adalah sesuatu yang anekdot,” kata Pochettino. "Saya pikir dia memiliki energi dan kemampuan untuk memimpin dan mencapai Piala Dunia FIFA dalam kondisi optimal. Saya beruntung, terima kasih kepada sepak bola, karena telah menjalani begitu banyak momen bersama Leo saat ini."
Pada Piala Dunia 2022, Timnas Argentina tergabung dalam Grup C bersama Timnas Polandia, Timnas Meksiko, dan Timnas Arab Saudi.
Gelaran Piala Dunia 2022 dijadwalkan dimulai pada 21 November dengan laga final dijadwalkan pada 18 Desember.
Messi Beringsut Kembali ke Peforma Terbaiknya

Lionel Messi dilaporkan beringsut ke dalam peforma terbaiknya sebagai pemain menjelang musim baru.
Setelah hanya mencetak enam gol Ligue 1 musim lalu, Lionel Messi akan mengincar musim yang lebih baik dengan banyak gol untuk PSG.
Berbicara di L'Equipe du Soir (melalui Canal Supporters), jurnalis Arnaud Hermant menjelaskan persiapan pra-musim pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu.
"Messi, staf PSG sangat senang dengan itu (perkembangan Messi)," kata Hermant.
"Staf PSG menganggapnya sangat terlibat (dalam permainan), sangat profesional. Dia menemukan dirinya dalam kondisi yang baik. Dia belum berada di puncak, tetapi dia tidak buruk."
Pemain berusia 35 tahun itu mencetak gol dalam kemenangan 4-0 Trophee des Champions PSG atas Nantes di Tel Aviv pada 31 Juli. (oln/*)