Jelang Piala Dunia 2022, Kelompok Suporter Timnas Brasil Asal India Mulai Berpesta di Qatar

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai suporter telah menantikan gelaran Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar.

Salah satu Timnas yang paling dinantikan permainannya di Piala Dunia 2022 adalah Timnas Brasil.

Kontestan Piala Dunia 2022 pengoleksi lima gelar Piala Dunia ini memiliki suporter yang tersebar diberbagai belahan dunia .

Salah satu Sauporter terbesarnya berasal dari India.

Dilansir dari futebol.com para suporter Brasil asal India telah menggelar pertemuan jelang kick off Piala Dunia 2022 berlangsung.

Pertemuan ini berlangsung pada Senin (14/11/22) waktu setempat.

Baca juga: Skuad Timnas Brasil di Piala Dunia 2022 Lengkap dengan Nomor Punggung, Neymar Pakai Angka Keramat

Pertemuan terselenggara di lapangan luas, sekitar Kota Doha, Qatar.

Inisiasi pertemuan ini diusung oleh kelompok Movimeto Verde Amarelo.

Kelompok ini mengajak para suporter asal India untuk berangkat ke Qatar.

Pertemuan suporter itu terpantau ramai.

Sebagian besar suporter menggunakan Jersey kebanggaan Timnas Brasil yang dominan dengan warna kuning dan hijau.

Beberapa memakai jerser dengan nama 'Neymar JR-10' dipunggungnya.

Baca juga: Jelang Piala Dunia 2022, Raphinha Tegaskan Timnas Brasil sebagai Penantang Gelar

kelompok Movimeto Verde Amarelo terkenal sebagai kelompok militan Timnas Brasil.

Terlihat dari beberapa nyayian (chants) yang diciptakan kelompok.

Mulai dari lagu berjudul 'seribu gol' dan provokasi ke Timnas Argentina berserta Maradona pada Piala Dunia 2014 silam.

Pada piala Dunia 2018 di Rusia kelompok ini juga membuat heboh Timnas Brasil.

Hal tersebut ditunjukkan dengan gerakan "pelukan" ke bis Timnas Brasil ketika pemain Timnas Brasil berada di St Petersburg, Rusia.

MVA juga mempopulerkan istilah "Único Penta é o Brasilzão" yaitu sebuah lagu yang ditunjukkan untuk legenda Brasil, Pele.

Sebagaimana diketahui, Timnas Brasil pada gelaran Piala Dunia 2022 tetap mengandalkan bintang mereka, Neymar.

Brasil pada gelaran Piala Dunia sebelumnya yang berlangsung di Rusia kembali gagal mendapatkan gelar supremasi tertinggi sepakbola dunia tersebut.

Inilah kesempata kesekian kali bagi Neymar untuk mmbuktikan bahwa dia bisa berprestasi tidak hanya di level klub tapi juga di level Timnas. 

(Tribunnews.com/ Bayu Panegak)