Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022: Berkat AC Milan, Olivier Giroud Sejajar dengan Karim Benzema di Timnas Prancis
Olivier Giroud sebelumnya sama sekali tak diperhitungkan untuk masuk ke dalam skuad Timnas Prancis di Piala Dunia 2022.
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berkat AC Milan, Olivier Giroud mendapat kesempatan untuk tampil di Piala Dunia ketiganya di edisi tahun ini.
Olivier Giroud sebelumnya sama sekali tak diperhitungkan untuk masuk ke dalam skuad Timnas Prancis di Piala Dunia 2022.
Bahkan pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022, nama Giroud hanya dipanggil sebanyak tiga kali saja.
Baca juga: Pede Timnas Inggris Juara Piala Dunia 2022, Declan Rice Bawa Koper Kosong ke Qatar

Pemain berusia 36 tahun itu kalah untuk bersaingan dengan Karim Benzema dan Christopher Nkunku yang berusia lebih muda.
Namun, kepercayaan yang diberikan AC Milan kepadanya membuat pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps meliriknya.
Penampilan Giroud musim ini begitu moncer, tampil sebanyak 19 kali, ia mampu menorehkan 9 gol dan 5 assist.
Bermain sebagai striker murni, ia mampu mengirim Divock Origi dan Ante Rebic untuk duduk manis di bangku cadangan AC Milan.
Kini, namanya disejajarkan dengan Karim Benzema untuk bersaing memperebutkan posisi striker utama Timnas Prancis.
Benzema yang musim ini keluar masuk menuju ruang perawatan karena cedera, membuka peluang Giroud untuk mengirim striker Real Madrid itu ke bangku cadangan.
“Memiliki kesempatan untuk memainkan Piala Dunia ketiga dengan tim muda dan berbakat ini memberi kami banyak harapan."
"Saya merasa baik secara fisik, dalam permainan saya, di klub saya, dan di tim Prancis," Kata Giroud dilansir laman resmi sepakbola Prancis.
"Ini adalah periode kemegahan bagi saya. Merupakan hadiah untuk merasa seperti ini di usia 36 tahun," lanjut eks pemain Chelsea itu.

Baca juga: Daftar Lengkap Wasit Piala Dunia 2022 Qatar: Total 129 Orang, 3 di Antaranya Wanita
Ditanya soal pensiun, Giroud masih begitu bergairah untuk bermain meski usianya sudah terbilang uzur.
Dirinya hanya ingin fokus untuk Piala Dunia 2022 daripada memikirkan gantung sepatu.
"Saya tidak membatasi diri, ini bisa menjadi kompetisi terakhir saya."