Piala Dunia 2022
Profil Pelatih Timnas Portugal Fernando Santos, Optimis Bisa Bawa Ronaldo Cs Juara Piala Dunia 2022
Penampilan Timnas Portugal di Piala Dunia 2022 masih dipimpin oleh orang yang sama saat mereka menjuarai Euro 2016 lalu, yakni Fernando Santos.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Timnas Portugal di Piala Dunia 2022 masih dipimpin oleh orang yang sama saat mereka menjuarai Euro 2016 lalu, yakni Fernando Santos.
Fernando Santos telah menjadi pelatih Timnas Portugal selama delapan tahun, sejak menukangi pada 2014 lalu.
Bersama Santos, Ronaldo cs telah mengukir prestasi terbesarnya di kancah internasional, yakni menjuarai Euro 2016 di Prancis.
Santos optimis dirinya bisa membawa Selecao das Quinas untuk mengukir prestasi yang lebih besar lagi saat tampil di Piala Dunia 2022 Qatar.
“Yang terbaik belum datang dan itu akan datang tahun ini,” kata Fernando Santos percaya diri, melihat masa depan Portugal di Qatar, seperti dikutip dari laman Fifa.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Tegaskan Pensiun Jika Timnas Portugal Juara Piala Dunia 2022
Profil Fernando Santos
Nama Lengkap: Fernando Manuel Fernandes da Costa Santos
Julukan: The 'Engineer'
Profesi: Pelatih Sepakbola Profesional
Tanggal Lahir: 10 Oktober 1954
Tempat Lahir: Lisboa, Portugal
Zodiak: Libra
Kebangsaan: Portugis
Formasi yang disukai: 4-1-4-1 (transfermarkt)

Baca juga: Piala Dunia 2022: Ronaldo Bikin Kontroversi, Pelatih Timnas Portugal Tak Peduli
Awal Karir
Santos dulunya juga merupakan seorang pemain sepak bola. Pada usia 16 tahun masuk akademi muda Benfica.
Dikutip dari sportmob, meski mengawali di akademi Benfica, tetapi debut profesionalnya datang bersama Estoril Praia, di mana ia bermain di tiga tingkat utama liga sepak bola Portugal.
Dia ditandatangani oleh klub pada tahun 1973 dan memulai debutnya di Liga Primeira pada tanggal 7 September 1975, di mana dia memainkan seluruh pertandingan itu.
Pada tahun 1979 dia dipindahkan ke Maritim sebelum akhirnya kembali ke Estoril, dan bermain selama delapan tahun lagi, termasuk lima tahun di Liga Segunda.
Pada tahun 1987, ia pensiun dari bermain pada usia 33 tahun.
Adapun kiprah kepelatihannya dimulai pada tahun 1987 untuk klub Estoril, klub asal Portugal.
Kemudian dia menjadi pelatih di Porto, Benfica dan Sporting, bersama raksasa sepak bola Yunani AEK, Panathinaikos dan PAOK.
Dia kemudian dinobatkan sebagai pelatih terbaik di Yunani pada Februari 2010.
Sebelum menjadi juru taktik Portugal, pelatih kelahiran 10 Oktober 1954 itu memang lebih dulu membesut Timnas Yunani.
Di sana ia tidak lama, dalam kurun 2010 hingga 2014, Fernando Santos hanya mampu mengantarkan Timnas Yunani ke 16 besar Piala Dunia 2014.
Semua penghargaan dan gelar karirnya datang selama karir kepelatihannya, termasuk liga Portugis, Piala dan Piala Super, Piala Sepak Bola Yunani, Kejuaraan Eropa UEFA dan Liga Bangsa UEFA, antara lain.
Penghargaan dan gelar individunya termasuk Manajer Terbaik Liga Super Yunani, Manajer Dekade Liga Super Yunani, Pelatih Olahraga Terbaik di Yunani, Pelatih Terbaik Eropa Tahun Ini – Penghargaan Alf Ramsey, Pelatih Nasional Terbaik Dunia IFFHS dan beberapa lainnya.

Baca juga: Misi Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022 Qatar: Patahkan Rekor Legenda Portugal
Optimisme di Piala Dunia 2022
Fernando Santos punya alasan kuat untuk optimis tentang langkah Portugal di Piala Dunia 2022 nanti,
Tak hanya karena faktor Ronaldo yang masih bermain saja, pelatih yang kini berusia 68 tahun ini juga memiliki persediaan wajah-wajah baru di skuad asuhannya.
Santos memiliki pemain muda sekaliber penjaga gawang Porto Diogo Costa, penyerang AC Milan Rafael Leao – keduanya berusia 23 tahun – dan bek kiri Paris Saint-Germain Nuno Mendes, yang tiga tahun lebih muda dari mereka.
Sejauh ini, Penampilan terbaik Portugal di Piala Dunia yakni saat 1966 di Inggris. Saat itu, Portugal yang mengandalkan Eusebio menempati posisi ketiga.
Santos ditunjuk sebagai pelatih baru Portugal pada 23 September 2014 menyusul kegagalan pendahulunya, Paulo Bento.
Fernando Santos dipuji karena kemampuannya menciptakan tim yang erat dan membangun semangat tim.
Dia secara konsisten menunjukkan kemampuan hebat dalam hal manajemen ruang ganti dan komunikasi dengan para pemainnya.
Meski begitu, beberapa fans juga kerap mengkritik gaya permainan Santos.
Mereka menganggap gayanya terlalu pragmatis dan konservatif dan menuduhnya gagal memanfaatkan semua opsi yang ada.
Dikutip dari sportmob, rasio kemenangan Santos adalah sebesar 49,95 persen dengan 502 kemenangan, 252 seri, dan 251 kekalahan dari total 1005 pertandingan yang ia latih per 29 Juni 2021.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H
(Tribunnews.com/Tio)