Hajime Moriyasu Bagi-bagi Tips Sukses Timnas Jepang Pukul KO Jerman: Gigih & Tak Manja

Tayang: Kamis, 24 November 2022 02:29 WIB

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu (kiri) mengawasi para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Jerman dan Jepang di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 23 November 2022.

Baca Selanjutnya:

Messi Berharap Maradona Menyaksikan Momen Argentina Meraih Trofi Piala Dunia, Begini Kata Leo Messi

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, bagi-bagi tips sukses mengalahkan Timnas Jerman pada pertandingan Grup E Piala Dunia 2022, Rabu (23/11/2022) malam WIB.

Hasil manis diperoleh Timnas Jepang pada laga perdana mereka di Piala Dunia 2022 saat mengalahkan Timnas Jerman lewat skor 2-1 di Stadion Internasional Khalifa.

Kemenangan ini menghantarkan Jepang menduduki posisi dua klasemen Grup E dengan raihan tiga poin.

Mereka memiliki angka yang sama dengan Timnas Spanyol. Bedanya, La Roja, julukan Spanyol, berhak menduduki puncak klasemen Grup E karena unggul produktivitas gol setelah menggasak Kosta Rika 7-0.

Para pemain Timnas Jepang melakukan selebrasi usai mengalahkan Timnas Jerman 2-1 dalam laga sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Jerman melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa, di Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) waktu setempat. AFP/INA FASSBENDER (AFP/INA FASSBENDER)

Start ideal yang diukir Jepang sejatinya jauh dari prediksi, mengingat Jerman di atas kertas lebih diunggulkan memetik kemenangan.

Lantas apa yang menjadi kiat jitu Hajime Moriyasu mengalahkan skuad asuhan Hansi Flick? jawabannya bermain dengan etos kerja maksimal plus tak manja.

Dia menekankan pemainnya untuk berani duel, yang mana Thomas Muller dkk memiliki postur lebih besar ketimbang Minamino dkk.

Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu merayakan kemenangan timnya dalam laga sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Jerman melawan Jepang di Stadion Internasional Khalifa, di Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) waktu setempat. AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT (AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT)

"Saya mempersiapkan pemain untuk bermain secara kolektif dan memandang setiap laga tak ubahnya seperti partai final." kata Moriyasu, dikutip dari laman zerozero.

Apa yang menjadi instruksi dari Moriyasi benar-benar diaplikasikan oleh anak asuhnya di lapangan.

Jepang sempat kecolongan gol lebih dulu lewat penalti Ilkay Gundogan. Namun semangat pantang menyerah yang dilakukan pemain Jepang endingnya berbuah manis.

Terbukti, dua pencetak gol Samurai Biru yaitu Ritsu Doan dan Takuma Asano adalah pemain pengganti berkat pilihan taktiknya di babak kedua.

"Hal ini dikatakan tidak hanya untuk mereka yang menjadi starter, tetapi juga untuk para pemain yang berada di bangku cadangan," sambung sang juru taktik.

"Ketika kami kebobolan, kami (harus) melanjutkan. Anda harus gigih, lalu Anda bisa maju. Kami harus tangguh sampai menit terakhir dan kemudian kami bisa meraih momen ini." ucapnya menambahkan.

Timnas Jepang pun diberikan pesan wanti-wanti untuk tak terlalu larut dalam euforia kemenangan.

Jepang harus kembali bersiap untuk melakoni laga pekan kedua Piala Dunia 2022 menghadapi Timnas Kosta Rika.

"Kami mengalami suka dan duka dan kami bisa belajar dari itu untuk memenangkan pertandingan berikutnya," terang Hajime Moriyasu.

Kemenangan atas Der Panzer, julukan Jerman, mengukir sejarah bagi Jepang. Untuk kali pertama sepanjang sejarah Samurai Biru partisipasi Piala Dunia, untuk kali pertama mereka meraih kemenangan setelah kebobolan lebih dulu.

(Tribunnews.com/Giri)