Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022: Ada Peran Insinyur Sipil Indonesia Dalam Pembangunan Stadion Al Bayt
Ternyata ada peran insinyur sipil asal Indonesia dalam proses pembangunan Stadion Al Bayt yang merupakan salah satu venue Piala Dunia 2022 Qatar.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Priyono dari Qatar
TRIBUNNEWS.COM - Ternyata ada peran insinyur sipil asal Indonesia dalam proses pembangunan Stadion Al Bayt yang merupakan salah satu venue Piala Dunia 2022 Qatar.
Insinyur sipil asal Indonesia yang berperan dalam proses pembangunan Stadion Al Bayt tersebut bernama Ony Cahyono.
Jurnalis Tribunnews, Eko Priyono, berkesempatan mewawancari Ony Cahyono, Jumat (25/11/2022).
Ony Cahyono berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Baca juga: Di Balik Kemegahan Rumput Stadion Piala Dunia 2022 Qatar, Ternyata Ada Peran Petani Indonesia
Berperan Sebagai Enginering Respentatif
Ketika masuk ke dalam tim pembangunan Stadion Al Bayt, Ony bekerja di perusahaan Geo International Consultant sebagai Enginering Respentatif.
Dalam pekerjaannya tersebut, Ony bertanggung jawab dalam memonitoring jadwal pekerja hingga pembongkaran pondasi.
"Saya sebagai penanggung jawab untuk memonitor pekerjaan structure."
"Dimana hampir 90 persen pekerjaan itu saya memonitor, baik schedule, pembongkaran pondasi, dan serupanya," kata Ony kepada Eko via Facebook Tribunnews.com.
Ony pun mengaku bahwa dirinya juga mengalami kesulitan saat mempersiapkan pembangunan Stadion Al Bayt.
Ia mengatakan bahwa lokasi Stadion Al Bayt dulunya adalah gurun.
"Kesulitannya itu karena dulunya gurun."
"Kemudian diminta untuk dijadikan fasilitas yang kapabel, electrical, power plane, supply untuk air bersih, hingga supply untuk irigasi antara lainnya," tambah Ony.
Ony bukanlah satu-satunya orang Indonesia yang berperan dalam proses persiapan Piala Dunia 2022 Qatar.
Sebelumnya, Eko juga berkesempatan mewawancari petani asal Indonesia, yakni Saprudin Bastomi yang berperan dalam mengelola rumput hingga pohon di stadion Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Ada Restoran Milik Orang Indonesia di Pasar Souq Waqif, Tofu and Cake Namanya
Ada Peran Petani Indonesia Di Balik Kemegahan Stadion Piala Dunia 2022
Saprudin dipercaya menangani proyek Supreme Committee Nurseries dan Trees Transplanting ketika bergabung dengan Qatar Foundation.
Dimana proyek tersebut menagani persiapan Piala Dunia 2022 Qatar.
Ia dipercaya untuk menyiapkan rumput, taman, dan pohon di stadion yang akan menjadi venue Piala Dunia 2022.
"Setelah merawat taman di seluruh fasilitas Qatar Olympic Committee selama setahun sebagai Landscape Site Manager, saya dipromosikan sebagai Landscape Project Manager untuk proyek Supreme Committee Nurseries dan Trees Transplanting."
"Supreme Committee for Delivery & Legacy (SC) merupakan lembaga yang menangani persiapan turnamen piala dunia sepakbola di Qatar yang diselenggarakan pada tahun 2022 atau biasa disebut FIFA World Cup Qatar 2022™ tournament."
"Di proyek tersebut saya bertugas menyiapkan tanaman baik pohon, bunga atau rumput untuk seluruh stadion yang sedang dibangun untuk persiapan piala dunia 2022 tersebut."
"Diantaranya stadion Al Bayt di Al Khor, stadion Al Janoub di Al Wakra, stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan, stadion Education City di Qatar Foundation, stadion Al Thumama, stadium 974 dan stadion Lusail," pungkas Saprudin.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)
Baca Juga
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H